cpns2018

Pendaftaran CPNS Kementerian Kesehatan 2018 sudah dibuka. Tahun ini, ada sebanyak 1.665 formasi jabatan yang diperebutkan. Apa saja persyaratan, tata cara pendaftaran, dan pengumuman CPNS Kementerian Kesehatan 2018? Berikut informasi lengkapnya.

Berdasarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 48 Tahun 2018 dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2018, pemerintah tahun ini membuka kesempatan bagi WNI untuk mengikuti seleksi CPNS Kementerian Kesehatan 2018 yang akan ditugaskan pada Unit Pelaksana Teknis di seluruh Indonesia.

Baca juga: https://karier.kompas.id/2017/08/09/kembangkan-kemampuan-ini-sebelum-melamar-kerja/

Jenis formasi CPNS Kementerian Kesehatan

Foto-foto: Shutterstock.

Jika tertarik melamar menjadi CPNS Kementerian Kesehatan, ada 4 jenis formasi yang harus diperhatikan. Formasi pertama yaitu untuk lulusan terbaik bepredikat dengan pujian (cumlaude). Formasi ini untuk pelamar lulusan dengan predikat dengan cumlaude dari perguruan tinggi terakreditasi A/unggul dan program studi terakreditasi A/unggul pada saat kelulusan.

Formasi kedua yaitu untuk penyandang disabilitas. Formasi ini yaitu untuk pelamar yang menyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus hanya pada kaki/tungkai atas/tungkai bawah.

Formasi ketiga yaitu untuk warga Papua dan Papua Barat. Formasi ini yaitu untuk pelamar yang merupakan keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orangtua asli. Formasi keempat yaitu berlaku untuk umum. Formasi ini untuk pelamar yang tak termasuk kriteria 1,2, atau 3.

Persyaratan CPNS Kementerian Kesehatan

Apa saja persyaratan untuk mengikuti CPNS Kementerian Kesehatan 2018? Berikut 14 persyaratannya. Pertama, Anda harus WNI. Kedua, usia 18-35 pada saat pendaftaran online. Ketiga, tak pernah dipidana. Keempat, tak pernah diberhentikan dengan hormatdan tidak hormat. Kelima, memiliki pendidikan yang sesuai dengan persyaratan jabatan.

Keenam, sehat jasmani dan rohani sesuai persyaratan jabatan yang dilamar. Ketujuh, tak ketergantungan narkoba. Kedelapan, bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI. Kesembilan, tak merokok. Kesepuluh, tak mengajukan pindah unit kerja penempatan selama 5 tahun sejak diangkat sebagai CPNS dan tak mengajukan pindah selama 10 tahun dari Kemenkes sejak diangkat menjadi PNS.

Kesebelas, mampu mengoperasikan computer (MS Office, e-mail, dan browsing internet). Keduabelas, berasal dari perguruan tinggi dan program studi yang terakreditasi dalam BAN-PT/LAM-PTKes dengan IPK minimal 3,00.

Infografis: Iklan Kompas/Arief Krestiono.

Persyaratan khusus CPNS Kementerian Kesehatan

Oh iya, khusus pelamar dari Papua dan Papua Barat IPK minimal 2,75. Sementara itu, bagi jabatan fungsional kesehatan harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku (STR internship tidak berlaku), kecuali jabatan entomolog kesehatan dan jabatan epidemiolog kesehatan. Jika STR masih dalam proses perpanjangan, harus melampirkan STR sebelumnya dan bukti perpanjangan.

Sebagai catatan, bagi pelamar jabatan dokter/dokter gigi ahli pertama dengan kualifikasi dokter spesialis/dokter gigi spesialis, dokter pendidik klinis ahli pertama, dan dosen asisten ahli dengan penempatan di Rumah Sakit (RS)/Politeknik Kesehatan (Poltekkes) di lingkungan Kementerian Kesehatan, harus bersedia ditempatkan di seluruh RS/Poltekkes di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Ada beberapa persyaatan khusus bagi pelamar yang akan ditempatkan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Persyaratannya yaitu harus bersedia bekerja dalam sistem shift (pembagian waktu kerja), bersedia bekerja on call selama 24 jam (termasuk hari libur dan atau libur nasional), dan bersedia dan mampu melakukan kegiatan kekarantinaan, serta memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang aktif.

Catatan penting lainnya, khusus pelamar dengan status sebagai Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS Sp 1/ Sp 2)/Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) dan atau memiliki kewajiban ikatan dinas/pengabdian pasca tugas belajar dengan Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota tidak dapat mengikuti seleksi CPNS Kementerian Kesehatan.

Baca juga: https://karier.kompas.id/2017/06/09/4-tips-agar-tetap-bugar-saat-bekerja/

Tata cara pendaftaran

Sebagai informasi, alokasi formasi CPNS Kementerian Kesehatan 2018 melalui laman Kementerian Kesehatan (https://cpns.kemkes.go.id). Untuk melakukan simulasi pemilihan formasi, Anda bisa membuka laman (https://sscn.bkn.go.id). Oh iya, Anda hanya bisa mendaftar pada 1 instansi pemerintah dan 1 formasi jabatan. Pendaftaran bisa dilakukan secara online maupun via pos.

Nah, berikut ini tata cara pendaftaran CPNS Kementerian Kesehatan secara online. Pertama, Anda membuat akun calon peserta seleksi melalui laman https://sscn.bkn.go.id dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), NIK Kepala Keluarga/Nomor Kartu Keluarga, alamat email aktif, password, pertanyaan keamanan, dan mengunggah pas foto dengan latar berwarna merah.

Kedua, silakan cetak kartu akun calon peserta seleksi CPNS 2018 di laman https://sscn.bkn.go.id. Ketiga, isi data persyaratan sesuai dokumen yang dimiliki dengan memperhatikan petunjuk pengisian secara cermat dan hati-hati. Kesalahan pengisian dapat mengakibatkan ketidaklulusan seleksi administrasi.

Keempat, pilih instansi Kementerian Kesehatan, jenis formasi (cumlaude, disabilitas, putra/putri Papua dan Papua Barat, atau umum), kualifikasi pendidikan, jabatan sesuai peminatan, dan lokasi formasi. Kelima, pilih lokasi ujian. Keenam, isi biodata dan mengunggah dokumen berup KTP, foto diri memegang kartu akun SSCN dan KTP, ijazah asli, transkrip nilai asli, STR (bagi jabatan fungsional kesehatan kecuali jabatan entomolog kesehatan dan epidemiolog kesehatan), surat keterangan akreditasi perguruan tinggi dan program studi (bagi pelamar formasi cum laude), serta surat keterangan/sertifikat yang menyatakan lulus cumlaude apabila keterangan lulus cumlaude tidak tercantum pada ijazah/transkrip (bagi pelamar formasi cum laude).

Ketujuh, cetak kartu pendaftaran seleksi CPNS 2018 di laman https://sscn.bkn.go.id. Setelah proses pendaftaran di laman https://sscn.bkn.go.id berhasil dilakukan, silakan lanjutkan  ke laman https://cpns.kemkes.go.id dan masuk menggunakan akun SSCN untuk melengkapi persyaratan pendaftaran seleksi CPNS Kementerian Kesehatan. Terakhir, Anda cukup mencetak formulir biodata online dari laman https://cpns.kemkes.go.id.

Untuk skema pendaftaran via pos, silakan kirim ke Tim Seleksi Pengadaan CPNS Regional Provinsi sesuai lokasi ujian yang dipilih. Berkas pendaftaran dikirim melalui PT Pos Indonesia dengan kilat khusus/tercatat/ekspres (tidak dapat melalui jasa ekspedisi lainnya) mulai tanggal 26 September dan diterima paling lambat tanggal 10 Oktober 2018 pukul 15.00 WIB/WITA. Berkas yang diterima PO BOX setelah pukul 15.00 WIB/WITA pada tanggal 10 Oktober 2018 (bukan tanggal cap pos pengiriman) tidak akan diproses. Berkas-berkas persyaratannya kurang lebih sama dengan yang dikirim via online.

Berkas pendaftarab dikirim sesuai PO Box Regional Provinsi Ujian, yaitu Sumatera Utara (Medan) PO BOX 5000 Medan 20000, Sumatera Selatan (Palembang) PO BOX 3030 Palembang, DKI Jakarta PO BOX 1028 JKB 11010, Jawa Tengah (Semarang) PO BOX 1300 SM,  Jawa Timur (Surabaya) PO BOX 1252 SB, Sulawesi Selatan (Makassar) PO BOX 1031 Makassar  90000, Sulawei Utara  (Manado) PO BOX 1551 Manado.

Baca juga: https://karier.kompas.id/2017/08/10/jurus-lewati-tes-kesehatan-dengan-mulus/

Jadwal dan pengumuman kelulusan

Pengumuman penerimaan CPNS Kementerian Kesehatan Tahun 2018 di https://sscn.bkn.go.id dan laman https://cpns.kemkes.go.id diadakan pada 19 September hingga 4 Oktober 2018. Pengumuman kelulusan seleksi administrasi melalui  laman https://sscn.bkn.go.id pada 20 Oktober 2018.

Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) dilaksanakan menggunakan sistem CAT. Sementara itu, jumlah peserta yang bisa mengikuti Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) paling banyak 3 kali jumlah formasi pada masing-masing jabatan berdasarkan peringkat nilai SKD. Pengolahan hasil seleksi dengan bobot nilai SKD dan SKB adalah 40 persen dan 60 persen. [INO]

Tahun ini, CPNS 2018 kembali dibuka. Apakah Anda sudah siap untuk bisa mendapatkan posisi idaman di pemerintahan? Tahun ini, lowongan CPNS akan semakin banyak. Tercatat, ada 238.015 formasi CPNS yang akan dibuka. Berikut ini beberapa lowongan CPNS kuota terbanyak.

Profesi menjadi pegawai negeri sipil memang masih menjadi dambaan bagi sebagian besar orang di negeri ini. Para orangtua pun juga memiliki mimpi yang sama pada anaknya. Namun, seperti diketahui, tidak mudah untuk bisa menjadi PNS. Jadi, tentu saja Anda harus melihat berapa kuota yang diberikan oleh pemerintah pada setiap departemen atau lembaga pemerintah.

Mengutip dari Kompas.com, tahun ini rekrutmen CPNS lebih diarahkan untuk peningkatan daya saing bangsa dengan prioritas di bidang pelayanan dasar, yakni pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Hal ini dikatakan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Menpa-RB RI) Asman Abnur melalui siaran persnya, Selasa (29/5/2018). Kebutuhan jabatan yang lebih teknis ini juga dimaksudkan untuk mendukung pembangunan daerah tertinggal, terluar dan terdepan.

Saat ini jumlah PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) secara nasional adalah 4,3 juta lebih, dengan proporsi terbesar selain guru adalah tenaga pelaksana/administrasi, sebesar 1,6 juta atau sekitar 38 persen. Nah, bagaimana dengan formasi tahun ini?

Berikut ini adalah beberapa formasi yang dibuka dengan kuota terbanyak yang bisa Anda pilih dan masukkan lamarannya. Untuk pendaftaran, tahun ini pemerintah membuka dalam satu pintu, yaitu melalui https://sscn.bkn.go.id/. Seluruh informasi kuotanya juga bisa dilihat di situs yang sama.

Baca juga: https://karier.kompas.id/2018/10/02/syarat-pendaftaran-dan-pengumuman-cpns-kementerian-kesehatan-2018/

1.  Guru

Anda punya latar pendidikan sebagai guru? Berbahagialah, karena negara saat ini membutuhkan kemampuan dan kompetensi Anda. Tahun ini, profesi sebagai tenaga pendidik menjadi yang paling banyak dibutuhkan.

Dalam formasi CPNS 2018, ada kebutuhan 88.000 formasi untuk guru kelas dan mata pelajaran di pemerintah daerah (Pemda). Jumlah formasi untuk guru ini belum mencakup kebutuhan untuk guru madrasah di Kementerian Agama untuk kabupaten/kota yang mencapai 12.000 formasi.

Kebutuhan guru ini juga mencakup hal yang lebih spesifik, yaitu guru agama. Ada kebutuhan sekitar 8.000 tenaga pendidik untuk guru agama. Guru agama ini mencakup agama Islam, Kristen, Katolik, Budha, dan Hindu.

Baca juga: https://karier.kompas.id/2018/09/08/semangat-guru/

2. Kedokteran dan tenaga medis

Di urutan selanjutnya, lowongan CPNS dengan kuota terbanyak selanjutnya adalah kebutuhan jabatan tenaga kesehatan untuk pemerintah daerah. Lowongan tenaga kesehatan di CPNS 2018 ini membuka formasi sebanyak 60.315 formasi. Tenaga kesehatan meliputi lowongan lain seperti dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, dan tenaga medis atau paramedis.

Seperti diketahui, kebutuhan dokter dan tenaga medis memang menjadi hal yang sangat krusial untuk daerah-daerah tertinggal dan terluar di Indonesia. Jadi, untuk Anda yang berjiwa nasionalis dan punya kemampuan medis, Negara memanggil untuk bergabung.

Baca juga: https://karier.kompas.id/2017/06/21/gaji-cepat-habis-perhatikan-tips-berikut/

3. Teknik

Formasi terbanyak yang dibuka di CPNS 2018 selanjutnya adalah tenaga teknis. Seperti diketahui, pemerintah saat ini memang sedang membangun beberapa daerah terkait infrastruktur. Jadi, bisa dikatakan, kebutuhan tenaga teknis yang mumpuni mutlak harus dipenuhi.

Tenaga teknis CPNS 2018 untuk formasi pelamar umum dibuka sebanyak 30.429 formasi. Jumlah ini akan merupakan kebutuhan secara keseluruhan baik untuk pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.

Tidak hanya lulusan sarjana (S1) saja yang dibutuhkan, tetapi juga lulusan D3. Adapun jurusan yang dibutuhkan mencapai teknik sipil, teknik elektro, teknik arsitektur, teknik perkapalan, teknik pertambangan, dan teknik komputer.

Baca juga: https://karier.kompas.id/2017/07/25/peluang-potensial-kerja-di-bidang-finansial/

4. Dosen

Anda yang punya kemampuan khusus dan ingin menjadi pengajar juga bisa menjadikan dosen sebagai pilihan. Profesi dosen di CPNS 2018 juga mendapatkan porsi yang besar. Setidaknya, ada 14.454 formasi untuk posisi dosen yang dibutuhkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Kementerian Agama pada tahun ini.

Kualifikasi menjadi dosen di sini artinya seorang pelamar posisi dosen ini harus sudah terkualifikasi, salah satunya melalui pendidikan tinggi program pascasarjana yang terakreditasi sesuai dengan bidang ilmunya. Dia juga diharuskan sudah lulus melalui sertifikasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi penyelenggara program pengadaan tenaga kependidikan pada perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah. [*/VTO]

Baca juga: https://karier.kompas.id/2017/11/02/kerja-sampingan-untuk-yang-masih-kuliah/

Foto Feature : Iklan Kompas/Arief Krestiono.

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 sudah berjalan selama beberapa hari. Pendaftaran CPNS ini dilakukan secara daring melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), yaitu sscn.bkn.go.id.

Berdasarkan informasi dari akun resmi Twitter BKN @BKNgoid, hingga selasa (2/10/2018) pukul 16.00 WIB, sudah sebanyak 91.917 orang pelamar telah memilih instansi dan 25.296 orang pelamar telah diverifikasi oleh instansi.

Pelamar CPNS 2018 tahun didominasi oleh pelamar dengan latar belakang pendidikan dari Universitas Terbuka, sebanyak 20.856 orang. Di urutan kedua, Universitas Pendidikan Indonesia sebanyak 8.011 orang, dan Universitas Negeri Padang sebanyak 5.753 orang.

Baca juga: https://klasika.kompas.id/cpns-2018-ini-dia-4-lowongan-cpns-kuota-terbanyak/

Seperti diketahui, saat ini lowongan CPNS yang terbanyak kuotanya adalah untuk profesi guru dan tenaga pengajar. Tak heran, pelamar CPNS tahun ini didominasi pelamar dari program studi Pendidikan Guru SD, yaitu sebanyak 44.267 orang. Di bawah Pendidikan Guru SD, ada program studi Kebidanan dengan pelamar sebanyak 31.168 orang dan program studi Pendidikan Agama Islam sebanyak 26.902 orang.

Ratusan ribu pelamar tersebut akan memperebutkan 238.015 formasi yang memang dibuka pada CPNS tahun ini, baik untuk instansi pusat maupun daerah. Namun, tahukah Anda kalau ada posisi yang justru jarang dilihat atau diketahui orang banyak? Padahal beberapa di antaranya membuka kuota formasi yang besar.

1. Analis Apresiasi Karya Seni

Posisi ini dibuka untuk Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Posisi ini dibuka untuk Anda yang mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana (S1) Seni, Teknik Sipil, Arsitektur, Planologi, Teknik Industri, Manajemen Desain, Desain Komunikasi Visual, Antropologi, Psikologi, Sosiologi, atau Sastra Inggris. Posisi ini dibuka dengan kuota sebanyak 13 formasi umum, 2 Cumlaude, dan 1 Disabilitas.

Posisi ini bisa dikatakan punya prospek yang bagus, karena Bekraf sendiri terus bekerja keras mendorong ekonomi kreatif. Dipastikan tahun depan, banyak event Bekraf yang akan berlangsung, baik di dalam atau di luar negeri. Nah, bagi Anda yang berlatar belakang pendidikan yang sama dengan kriteria itu dan menyukai dunia seni, segera daftar.

2. Polisi hutan

Posisi yang satu ini bisa dikatakan tidak terlalu populer bagi orang kebanyakan, apalagi untuk mahasiswa atau lulusan yang berasal dari kota besar. Namun, tahukah Anda bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) membuka formasi ini yang cukup besar.

Untuk Polisi Kehutanan Ahli Pertama dibutuhkan 70 orang untuk mengisi 64 formasi umum, 2 untuk Papua atau Papua Barat, dan 4 Cumlaude. Syaratnya, Anda harus memiliki latar belakang pendidikan S1 Kehutanan, Pertanian, Biologi, Teknik Lingkungan, atau Hukum.

Sementara untuk Polisi Kehutanan Pemula, Kementerian LHK membuka 79 formasi umum dan 3 Papua atau Papua Barat bagi Anda yang memiliki ijazah dari SMK Kehutanan atau pertanian.

3. Pengawal Tahanan atau Narapidana

Mungkin sebagian besar dari Anda tidak pernah mengira kalau ada posisi ini di daftar lowongan CPNS. Tapi, memang lowongan ini dibuka oleh Kejaksaan Agung untuk Anda yang memiliki ijazah SMA atau sederajat. Kejaksaan Agung membuka lowongan ini untuk 309 orang. Bisa jadi, Kejaksaan Agung akan memperluas kinerjanya untuk menegakkan supremasi hukum di Indonesia. Apakah Anda cukup berani dan tertarik untuk mendaftar?

4. Operator Speedboat

Ya, Anda tidak salah baca. Mungkin terlihat membingungkan, tetapi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memang membuka lowongan ini. Sayangnya, formasi yang dibuka hanya 4 formasi umum dari total 329 formasi yang dibuka. Lowongan ini untuk penempatan Direktorat Jenderal Pengawasan dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Bagi Anda yang memiliki ijazah D3 Teknologi Penangkapan Ikan, silakan daftarkan diri Anda.

5. Pelatih atau Pawang Hewan (Anjing Pelacak)

Foto-foto: Shutterstock

Badan Narkotika Nasional (BNN) membuka lowongan CPNS untuk mengisi jabatan atau posisi ini. Cukup unik memang kelihatannya. Namun, posisi ini menjadi penting untuk membantu tugas BNN menjalankan misinya.

BNN membuka 74 formasi umum untuk posisi ini dengan komposisi 70 formasi untuk laki-laki dan 4 formasi untuk perempuan. Jumlah formasi ini terbilang cukup besar karena BNN hanya membuka 220 formasi yang ditempatkan di 12 jabatan.

Anda yang memiliki ijazah SMA atau sederajat bisa mendaftarkan diri. Untuk BNN, pendaftarannya punya waktu yang lebih singkat. Kalau yang lain menetapkan penutupan hingga sampai 10 Oktober, BNN hanya membuka sampai 7 Oktober. [VTO]

Baca juga: https://klasika.kompas.id/cpns-2018-syarat-pendaftaran-cpns-kementerian-kesehatan-2018/