Bersepeda menjadi salah satu cara yang mengasyikan untuk “lebih mengenal” sebuah tempat. Apalagi ketika kita sedang berlibur. Di dalam negeri banyak spot yang bisa dijelajahi dengan bersepeda. Lombok, Yogyakarta, dan Bali menjadi salah satu contoh destinasi wisata yang seru untuk itu.
Lombok
Di Lombok Bilebante yang menghadirkan wisata sepeda. Berdasarkan Tourism Information Centre Bilebante, terdapat tiga paket bersepeda yang ditawarkan. Pertama, paket Family Ride dengan rute 3 kilometer; Kedua, paket Family Long Ride dengan rute 4 kilometer; Ketiga, paket Day Tour dengan rute 8 kilometer. Paket-paket yang ditawarkan tersebut sudah termasuk pemandu, makan siang, dan free peralatan sepeda.
Yogyakarta
Sementara itu, di Yogyakarta sudah banyak agen wisata atau operator tur yang menawarkan fasilitas bersepeda ini. Salah satu rute bersepeda yang dapat ditempuh adalah Yogyakarta ke Parangtritis.
Mengutip Telusuri.id, waktu yang paling pas untuk menjajal rute sepeda dari Yogyakarta ke Parangtritis adalah pagi-pagi sekitar jam 6.30. Biasanya, bisa bareng anak-anak sekolah dan para petani yang sedang menuju sawah. Namun, jarak dari Yogyakarta ke Parangtritis lumayan jauh, sekitar 30 kilometer. Namun, karena jalanannya datar, jarak itu dapat ditempuh dalam waktu 45 menit sampai 1 jam.
Jika mengambil rute ini, wisatawan bisa mampir di Pantai Parangtritis, Gumuk Pasir, atau ke Pemandian Air Panas Parang Wedang. Sewaktu pulang, dapat mampir di beberapa kafe dekat kampus ISI di Sewon, Bantul.
Bali
Berlanjut ke Bali, Ubud menjadi destinasi wisata yang pas untuk dinikmati dengan bersepeda. Operator wisata di kawasan ini menghadirkan paket sepeda wisata, mulai dari jenis sepeda santai hingga yang model bersepeda gunung profesional. Rute yang ditawarkan biasanya melewati pura, pedesaan, serta masuk-masuk sawah berundak. Lama tempuh sekitar satu jam jika bersepeda santai sambil menikmati pemandangan.
Harga yang ditawarkan untuk menikmati wisata sepeda ini bervariasi. Biasanya di sekitar Rp 200.000– Rp 500.000. Pelayanannya sudah ada yang termasuk dengan penjemputan dari hotel, makan siang, air mineral, tiket masuk ke wahana wisata, dan asuransi ketika bersepeda. [*/ACH]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 19 Juli 2018