Ini Alasan Tiket Pesawat Beberapa Maskapai Bisa Lebih Murah

by bkrismawan

Tiket penerbangan murah telah menjadi primadona bagi para pelancong di seluruh dunia. Ada banyak maskapai penerbangan yang sukses dalam segmen low cost carrier (LCC), tapi tak sedikit pula yang tersengal-sengal. Yang jelas dari sisi penumpang, mereka menganut filosofi terbang untuk sampai tujuan, bukan untuk piknik atau makan-makan. Faktor apa saja yang membuat tiket pesawat bisa dijual kian murah?

Pemisahan biaya

LCC biasanya memisahkan tarif dasar tiket dari biaya asuransi, pajak, hingga administrasi. Dengan demikian, saat tarif dasar tiket ini diumumkan ke publik tampak amat murah.

Kursi murah terbatas

Hanya ada 5–10 kursi yang benar-benar murah. Kalau penumpang menginginkannya, mereka harus jauh-jauh hari mencari kabar lewat laman maskapai di internet atau agen perjalanan. Jika penumpang batal terbang setelah membeli tiket, biasanya tiket dianggap hangus atau seandainya uang bisa dikembalikan hanya 50 persen.

Kursi ditentukan

Penumpang tak bisa memilih kursi sesuai keinginan. Bila ingin mendapatkan kursi di dekat jendela atau di samping jendela darurat, harus mengeluarkan ongkos tambahan.

Tak ada makan-minum

Selama penerbangan, tak ada layanan makan-minum gratis. Jika penumpang membutuhkan bisa membelinya kepada pramugari selama penerbangan atau saat memesan tiket. Harganya tentu lebih mahal dibandingkan makanan yang dijual di luar pesawat.

Hanya kelas ekonomi

LCC hanya mengoperasikan kelas ekonomi. Hal ini memudahkan dan menyederhanakan sistem check-in dan boarding penumpang. Selain itu, kapasitas penumpang yang diangkut menjadi lebih banyak.

Tiket daring

Dengan menjual tiket secara daring, LCC tak tergantung lagi dengan agen perjalanan. Hal itu dapat memangkas biaya imbal jasa untuk agen perjalanan yang telah memasarkan tiketnya.

Terminal sekunder

Menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal sekunder dapat menghilangkan ongkos sewa garbarata. Selain itu, maskapai tak terlalu banyak mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar layanan tambahan bandara. Terminal sekunder kebanyakan tak memiliki garbarata dan hanya menyediakan fasilitas seperlunya. [*]

Share to

Artikel Menarik Lainnya