Membangun Silicon Valley Mindset Indonesia

by bkrismawan

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Foto : Iklan Kompas / Iwan Andryanto

Pakar manajemen Peter Drucker pernah mengatakan, persaingan ekonomi ke depan adalah pada cultural industry atau industri kreatif. Ditambah dengan semaraknya era digital, perkembangan industri ini menjadi kian pesat. Buku Silicon Valley Mindset: Membangun Ekosistem Startup Digital Indonesia memotret hal ini dengan mengambil beberapa contoh kasus, terutama inovasi-inovasi yang dilakukan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Berbeda dengan masa-masa sebelumnya, perubahan sosial ekonomi masyarakat dunia berlangsung jauh lebih cepat dan serentak secara global. Jika pada abad ke-20 era informasi hadir menggantikan era industri manufaktur, sekarang dunia memasuki era konseptual atau era ekonomi kreatif.

Era ini ditandai dengan cara berpikir dengan konsep tinggi (high think), teknologi tinggi (high tech), tetapi menyentuh hati (high touch). Era yang mengandalkan teknologi data atau big data untuk membaca dan mengenali pola, konteks, dan perilaku. Persaingan ekonomi ke depan adalah pada industri. Zaman ini tidak lagi membutuhkan penyerapan tenaga kerja yang banyak seperti pada masa industri manufaktur.

Dalam buku Silicon Valley Mindset: Membangun Ekosistem Startup Digital Indonesia ini, penulis Indra Utoyo juga mengutip pandangan Daniel H Pink, bahwa akibat perkembangan teknologi, globalisasi, dan kemakmuran; peradaban dunia tengah mengarah ke konseptual. Ekonomi tak bergerak karena sektor energi, modal, atau tenaga kerja, tetapi karena ide, konsep, kreativitas, dan inovasi.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/2″][vc_column_text]Fenomena transformasi ekonomi ini juga berlangsung di Indonesia. Agar Indonesia memiliki kemampuan bersaing, Indra berpendapat bahwa pengembangan industri kreatif digital di Tanah Air membutuhkan “jembatan” ke Silicon Valley. Tujuannya, menciptakan pola pikir global, pengayaan pengetahuan terkait inovasi terkini.

PT Telkom Indonesia sebagai salah satu BUMN menjadi jembatan bagi para perintis ekonomi digital. Hal ini bisa dilihat dari antara lain lahirnya program Indigo Creative Nation, Diggital Innovation Lounge (Di Lo), adanya Digital Valley di beberapa kota, dan sebagainya. Telkom juga terlibat dalam program Bekraf for Pre-Startup. (YKR/LITBANG KOMPAS)[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/2″][vc_message message_box_color=”white” icon_fontawesome=”fa fa-book”]Silicon Valley Mindset: Membangun Ekosistem Startup Digital Indonesia
Penulis :
Indra Utoyo

Tahun terbit :
2016

Penerbit:
Gramedia Pustaka Utama[/vc_message][/vc_column][/vc_row]

Share to

Artikel Menarik Lainnya