Perawatan ekstra pada sepeda motor perlu dilakukan saat musim hujan. Apalagi kalau kendaraan tersebut juga sering melewati genangan air. Banyak kotoran yang menempel dan jika didiamkan begitu saja, berpotensi merusak komponen-komponen pada bagian luar yang langsung terkena kotoran. Berikut 3 perawatan yang bisa dilakukan.
1. Cek plastik yang menyangkut
Perawatan paling mendasar, terutama pada musim hujan, adalah menjaga kebersihan. Setelah melewati genangan, kemungkinan kotoran-kotoran yang tertinggal atau tersangkut di kolong kendaraan dan masuk ke bagian mesin mempunyai potensi merusak kendaraan.
Contoh yang paling sederhana adalah plastik yang nyangkut di knalpot. Plastik ini bisa menimbulkan bau plastik terbakar yang sangat mengganggu dan membersihkannya tidak mudah. Jika plastik tersangkut di bagian lain, bisa saja tidak menimbulkan bau, tapi suara yang mengganggu.
2. Jangan sampai air merusak mesin
Di sisi lain, air adalah “musuh” kelistrikan. Ketika genangan tidak bisa dihindari, kita harus menyadari bahwa kita berhadapan dengan risiko. Dengan demikian, kata kuncinya adalah pemeliharaan, dalam hal ini dibersihkan.
Tentu diharapkan air kotor tidak sampai menjangkau sambungan kelistrikan supaya tidak mengganggu kinerja. Walaupun tidak mengerti urusan teknis, kita cukup memperhatikan kemungkinan adanya bagian yang rusak karena usia, gesekan, atau sebab lain.
3. Periksa oli mesin
Kemudian saat jadwal servis, kejanggalan-kejanggalan perlu ditanyakan pada mekanik dan diganti jika diperlukan. Perlu diingat untuk lebih sering memeriksa oli mesin, jika ada perubahan warna ke warna kopi susu, segera ganti oli mesin walaupun belum waktunya karena perubahan itu menandakan adanya air yang tercampur.
Kata kuncinya, gandakan perhatian pada kendaraan saat musim hujan untuk menghindari gangguan di perjalanan.
Foto: Iklan Kompas/Antonius SP.