Cara Memastikan Kabel Sepeda Motor dalam Keadaan Prima

by bkrismawan

Sepeda motor yang terlihat trendi dengan kondisi serta performa yang apik tidak hanya bisa mendongkrak kepercayaan diri, tetapi juga membuat sang pemilik kenyang dengan puja puji. Untuk itu, perawatan rutin serta pemeriksaan berkala jadi hal wajib untuk dilakukan, termasuk pada kabel sepeda motor yang acap luput dari perhatian.

Kabel, sering dianggap sepele

Dibandingkan bagian lain semisal mesin, kabel memang tidak terlihat dan perawatannya relatif mudah sehingga sering dianggap sepele. Sebagian besar menganggap kabel tak perlu perawatan yang khusus. Selain posisinya ada di dalam, kabel juga termasuk komponen yang berukuran kecil. Padahal, kondisi kabel yang baik bakal menjamin aliran dan asupan listrik yang baik, yang ujungnya akan terasa pada performa sepeda motor.

Pastikan kabel tidak tertekuk

Beberapa hal yang patut dilakukan berkait perawatan kabel adalah memastikan tidak ada bagian kabel yang tertekuk patah karena hal tersebut berisiko kabel tersebut putus. Selanjutnya adalah memperhatikan kondisi kabel.

Ganti kabel yang sudah getas

Seiring usia dan intensitas pemakaian sepeda motor, kabel tersebut biasanya terasa getas, kaku, dan bagian selongsongnya terasa kaku lantaran panas dari mesin. Kalau kabel sudah terlihat dan terasa demikian, sebaiknya ganti satu set untuk memastikan aliran listrik pada sistem kelistrikan sepeda motor bisa berjalan dengan lancar.

Jaga ujung kabel tetap bersih

Hal berikutnya adalah memastikan kebersihan ujung-ujung kabel. Misalnya, pada ujung kabel busi, kotoran atau karat yang menempel bisa dibersihkan dengan ampelas atau sikat kawat agar pasokan listrik tidak terganggu.

Bisa juga membasuh kabel terlebih dahulu dengan air hangat agar kebersihan ujung kabel menjadi lebih maksimal. Namun, jika kerusakan kabel sudah terlalu parah, segera ganti kabel tersebut dengan ukuran diameter yang sama agar listrik bisa didistribusikan dengan baik.

Isolasi dengan baik

Terakhir, pastikan semua sambungan kabel terpasang dengan baik dan tertutup. Bila perlu, tutup dengan isolasi agar tidak ada air dan kotoran yang masuk. Aturlah kabel-kabel tersebut sedemikian rupa agar rapi dan bisa dirunut dari ujung ke ujung. Hal ini dimaksudkan agar kalau terjadi kerusakan pada kabel, bisa dicari dengan mudah. [ASP]

Foto : shutterstock.com/Philipimage

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 20 Desember 2016

Share to

Artikel Menarik Lainnya