Bagi yang merayakan Imlek, pastinya mendapatkan kebahagiaan. Apalagi bagi kamu yang masih mendapatkan angpau Imlek. Jumlahnya memang bervariasi setiap orang dan keluarga. Ada yang puluhan ribu rupiah, ada juga yang hingga jutaan rupiah.
Biasanya, apa yang kamu lakukan dengan angpau Imlek? Kalau dapat jumlah yang besar, pasti langsung pergi ke mal untuk kulineran atau langsung menjelajah belanja daring (online shopping). Kalau jumlah kecil, biasanya justru disimpan.
Sebaiknya, pikirkan kembali jika ingin menghabiskannya. Angpau Imlek itu bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih berguna. Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan agar angpau Imlek lebih berguna.
Tabung angpau Imlek
Sebenarnya, menggunakan angpau untuk bersenang-senang tidaklah dilarang. Namun, sebaiknya sisihkan untuk ditabung. Memang tidak akan terlalu berpengaruh, tapi setidaknya ada tambahan uang untuk kebutuhan darurat pada masa mendatang. Bukan tidak mungkin, jika orangtua melihat hal tersebut, bisa jadi jumlah uang angpau akan ditambahkan pada Imlek mendatang.
Reparasi
Uang angpau Imlek bisa jadi salah satu tambahan uang untuk mereparasi barang kesukaan kamu. Misalnya, sepatu kesayangan yang rusak, tas favorit yang sudah belel, jeans yang sudah robek, atau ponsel yang sedikit bermasalah.
Nah, jika masih bisa direparasi, gunakanlah uang tersebut. Kalau ada sisa, itu terserah kamu. Mau dipakai untuk jajan atau ditabung. Jadi, manfaatkanlah momen ini. Dengan cara ini, kamu juga bisa melatih diri menahan nafsu belanja.
Bayar utang atau cicilan
Setelah menerima uang angpau, cobalah untuk mengingat apakah kamu punya utang atau cicilan. Nah, alangkah lebih baiknya uang tersebut digunakan untuk membayar utang atau cicilan. Kalau bisa langsung lunas, lebih bagus. Lebih oke lagi kalau ada sisanya.
Memanfaatkan angpau Imlek untuk membayar utang atau cicilan akan membantu kamu mengurangi tanggungan. Pikiran lebih tenang dan hidup lebih ringan.
Investasi
Untuk yang satu ini, kamu bisa mencobanya. Banyak cara untuk berinvestasi. Jika kamu bermain saham daring, bisa digunakan untuk top up. Jika kamu punya reksadana, kamu bisa menambahkan jumlah unitnya. Nah, jika ingin lebih kekinian, kamu bisa coba untuk berinvestasi sembari membantu orang lain lewat teknologi finansial peer-to-peer lending.
Sumbang saja
Jika merasa seluruh cara di atas tak terlalu signifikan, kenapa tidak mendonasikan saja uang tersebut kepada yang membutuhkan. Ini sejalan dengan sifat angpau Imlek itu sendiri, yaitu peduli terhadap sesama.
Kamu bisa menyumbangnya ke instansi atau yayasan resmi. Pasti uang kamu jadi lebih bermakna. Jika uang dirasa terlalu “mentah”, mungkin kamu bisa membeli buku atau pensil yang kemudian bisa disumbangkan ke yayasan pendidikan atau panti asuhan. Kamu bisa jadi kaya rohani, tak melulu jasmani.