Review Film All the Money in the World (2018): Harta atau Nyawa

by bkrismawan

Segala sesuatu ada harganya. Itulah yang dikatakan J Paul Getty (Christopher Plummer) dalam film All the Money in the World. Orang terkaya di dunia pada dekade 1960-an itu bergeming ketika mendapat kabar bahwa cucunya, John Paul Getty III atau Paul (Charlie Plummer), diculik dan penculiknya meminta tebusan yang fantastis.

Kisah dalam film besutan sutradara kawakan Ridley Scott (Blade Runner, Black Hawk Down, Gladiator) ini dimulai dari diculiknya Paul saat sedang keluyuran lepas tengah malam di Piazza Farnese Roma, Italia. Para penculik menghubungi Abigail “Gail” Harris (Michelle Williams) dan meminta tebusan 17 juta dollar AS.

all_the_money_in_the_world03

Karena tidak memiliki uang sebesar itu, Gail meminta bantuan kakek Paul yang kaya raya. Alih-alih mendapatkan uang pembayar tebusan, Getty Senior menugaskan orang kepercayaannya Fletcher Chase (Mark Wahlberg) untuk bernegosiasi dengan para penculik. Chase selama ini menjadi kepercayaan Getty untuk bernegosiasi urusan bisnis minyaknya dengan para penguasa di Timur Tengah. Instruksi Getty pada Chase cukup ringkas, yaitu membawa kembali Paul dengan biaya sekecil mungkin.

Sikap Getty jelas, ia tidak mau membayar uang tebusan. Dalam konferensi pers, ia beralasan, jika memenuhi permintaan penculik, 14 cucunya yang lain juga berisiko diculik.

All the Money in the World diangkat dari kisah nyata penculikan Getty III. Film ini tampaknya ingin mengangkat pergumulan yang dialami Gail. Sebagai ibu yang ditinggal oleh suami yang tidak setia sudah menjadi beban berat bagi Gail. Ditambah lagi anak tertuanya diculik membuat Gail tidak dapat menahan emosi. Ia siap melakukan apa saja untuk membebaskan anaknya, termasuk menghadap mertuanya yang dikenal amat pelit.

Christopher Plummer memainkan peran sebagai Getty senior dengan amat baik. Getty digambarkan digambarkan sebagai sosok yang lebih mementingkan harga di atas segalanya, bahkan dibandingkan keluarga. Meski demikian, Getty sebenarnya juga memendam penyesalan. Ia menyayangi keturunannya, tetapi juga menyesalkan mengapa mereka hanya tertarik pada uang yang dimilikinya. Makanya, Getty lebih menyukai karya seni, yang katanya tidak pernah berubah. Berbeda dengan manusia, yang bisa berubah dari tadinya menjadi serakah karena harta. Melalui kejadian ini, Getty dipaksa memilih antara nyawa cucunya atau harta.

Proses negosiasi yang berkejaran dengan waktu serta tarik-ulur untuk melunakkan hati Getty agar mau mengeluarkan duit dari koceknya menjadi sisi menarik film ini. Penonton diajak untuk menyelami alasan dari keputusan yang diambil Getty.

Terpilihnya Ridley Scott, Christopher Plummer, dan Michelle Williams sebagai nomine pada sejumlah ajang festival film sudah menjadi jawaban dapat menjadi indikasi tentang kualitas film ini. Bagi penggemar film drama kriminal yang menegangkan, film ini amat layak ditonton. [ACA]

Tayang perdana :
17 Januari 2018

Sutradara :
Ridley Scott

Skenario :
David Scarpa

Pemeran :
Michelle Williams, Christopher Plummer, Mark Wahlberg, Romain Duris, Charlie Plummer

Foto-foto :
STX International

Share to

Artikel Menarik Lainnya