Review Film Hotel Transylvania 3 (2018): Ketika Para Monster Berlibur

by bkrismawan

Ternyata monster pun butuh liburan. Dan, ketika mereka berlibur, ternyata tak selalu berakhir menyenangkan. Itulah yang dialami oleh Dracula dan seluruh kru Hotel Transylvania dalam sekuel ketiga filmnya, Summer Vacation.

Setelah sekian lama hidup tanpa pasangan, ternyata Dracula merasa kesepian. Memang ia memiliki Mavis, anak semata wayang yang telah menikah dengan Johnny dan memiliki anak bocah Dennis. Belum lagi kru Hotel Transylvania yang cukup ramai dan selalu menemani. Namun, ada ruang kosong dalam diri Dracula yang tak bisa diisi oleh mereka semua.

Kesepian itu makin terasa ketika Dracula menjadi tuan rumah sebuah pesta pernikahan di hotelnya. Ia pun menyendiri ke loteng hotel dan berusaha mencari teman kencan melalui aplikasi ponsel. Mavis yang lewat tanpa sengaja menangkap kegalauan itu.

Kebetulan, saat sedang menjaga Dennis yang tertidur, ia melihat iklan televisi tentang liburan untuk monster. Ia berpikir, hal itu mungkin menjadi cara yang baik untuk menghibur Dracula. Maka, ia pun mengatur rencana liburan.

Liburan di kapal pesiar

Dracula dan seluruh kru Hotel Transylvania lalu berangkat menuju Segitiga Bermuda. Selain Dracula, Mavis, Johnny, dan Dennis, dalam rombongan juga ikut antara lain Frank dan Eunice, Wayne dan Wanda serta gerombolan anak-anak werewolf mereka, Griffin, Blobby, dan Vlad. Sementara itu, Dennis dan Winnie berhasil pula menyelundupkan Tinkles, anjing peliharaan berukuran raksasa, ke dalam bagasi sehingga ikut serta berlibur.

Di Segitiga Bermuda, mereka kemudian berpindah menaiki kapal pesiar Monster yang mewah. Mereka disambut oleh kapten kapal Ericka yang ramah dan penuh antusiasme. Meski semula tak bergairah, belakangan Dracula merasa ada sesuatu yang berbeda dalam dirinya setiap kali melihat Ericka.

Foto dokumen Sony Pictures Releasing.

Tujuan kapal pesiar adalah Atlantis, kota yang terhilang. Selama perjalanan, para monster menikmati semua fasilitas dan atraksi yang disajikan di atas kapal pesiar. Namun, liburan yang semestinya menyenangkan itu berubah menjadi mimpi buruk bagi Mavis ketika ia mengetahui bahwa Dracula jatuh cinta pada Ericka. Ia lalu berusaha sekuat tenaga untuk melindungi ayahnya dengan menjauhkannya dari Ericka.

Belakangan, rahasia Ericka terbongkar. Ternyata ia adalah keturunan Abraham Van Helsing, seorang pemburu monster dan musuh bebuyutan Dracula. Kapal pesiar dan liburan tersebut ternyata merupakan cara untuk mengelabui para monster. Van Helsing dengan bantuan Ericka berencana untuk menghabisi mereka.

Nasib Dracula

Berhasilkah Van Helsing dan Ericka mewujudkan keinginannya? Bagaimana pula akhirnya nasib Dracula dan para monster?

Summer Vacation berhasil mengulang sukses dua film terdahulu dengan menghadirkan kisah baru yang segar tanpa meninggalkan elemen-elemen yang membuatnya diminati. Suka-duka kehidupan monster ternyata menarik untuk dicermati.

 

Citra kelam dan mengerikan yang biasanya melekat pada sosok monster, melalui franchise Hotel Transylvania berhasil disulap menjadi lucu dan misterius. Sosok Dracula yang selama ini menakutkan, bahkan bagi orang dewasa, di film ini justru menjadi karakter yang disukai anak-anak. Sebaliknya, sosok Van Helsing yang biasanya menjadi protagonis, kali ini berubah menjadi antagonis karena berusaha mengacaukan liburan para monster.

Summer Vacation juga terasa lebih cerah dan meriah karena menampilkan latar belakang suasana pantai dan liburan. Sementara itu, adegan penuh musik dan tari-tarian membuat film ini lebih menyenangkan sebagai tontonan keluarga. [ACA]

Sutradara :
Genndy Tartakovsky

Skenario :
Genndy Tartakovsky dan Michael McCullers

Pengisi Suara :
Adam Sandler, Andy Samberg, Selena Gomez, Kevin James, David Spade, Steve Buscemi

Rilisan :
Amerika Serikat

Tayang Perdana :
13 Juli 2018

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 18 Juli 2018

Share to

Artikel Menarik Lainnya