Review Film After (2019): Kisah Cinta Tanpa Kejutan

by bkrismawan

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Kisah cinta remaja menarik disimak karena kepolosan dan sikap naif karakternya. Sayangnya, kisah yang disuguhkan pada film After (2019) terlalu mudah ditebak dan tidak menghadirkan kejutan berarti.

After bercerita tentang Tessa Young (Josephine Langford), anak baik-baik yang akan memulai kehidupan baru sebagai mahasiswa. Tadinya ia tinggal bersama ibu yang merupakan orangtua tunggal. Setelah kuliah, Tessa tinggal di asrama.

film after

Tessa diantar ke asrama oleh ibu dan pacarnya, Noah (Dylan Arnold). Mereka bertemu dengan Steph, teman sekamar Tessa, dan temannya, Tristan. Melihat Steph, ibunya Tessa langsung khawatir mereka membawa pengaruh buruk. Tapi, Tessa meyakinkan ibunya bahwa ia akan baik-baik saja.

Terbukti, kekhawatiran ibunya Tessa beralasan. Hari berikutnya, Tessa dikejutkan kehadiran Hardin (Hero Fiennes-Tiffin) di kamarnya. Ternyata, Hardin, teman Steph, dan ia sudah biasa menyelinap ke kamar itu.

film after

Setelah itu, dalam sejumlah kesempatan, Tessa berselisih dengan Hardin. Namun, pelan-pelan terjalin kedekatan di antara mereka. Hardin yang cuek dan urakan ternyata takluk di hadapan Tessa, yang “anak kemarin sore”.

Apakah sedemikian mudah bagi Hardin untuk mendapatkan Tessa? Bagaimana pula dengan Noah dan ibu Tessa, bagaimana reaksi mereka melihat Tessa yang mulai hanyut dalam lingkungan pergaulan kampus?

Adaptasi novel

After merupakan adaptasi dari novel bertajuk sama karya Anna Todd. Novel ini sebelumnya sukses menjadi pembicaraan saat dipublikasikan di platform digital Wattpad.

Kisah cinta Tessa yang anak baik-baik dengan Hardin yang tergolong bad boys sebenarnya bisa jadi menarik. Namun, dalam film, kedua karakter yang bertolak belakangan itu kurang terlihat.

film after

Tidak jelas benar, apa yang menjadi kekuatan Tessa sehingga dapat meluluhkan Hardin. Demikian pula pergumulan batin Tessa yang membuatnya berubah dari anak mami menjadi seorang yang mandiri dan berani mengambil keputusan besar yang berseberangan dengan kehendak orangtua.

Sebaliknya, sikap urakan Hardin juga kurang terlihat. Sebelum akhirnya menjalin hubungan dengan Tessa, ia digambarkan kerap gonta-ganti pasangan.

film after

Foto-foto: dokumen Aviron Pictures.

Sosok Hardin yang menggemari sastra sebenarnya bisa lebih digali lagi. Terdapat adegan-adegan menarik, misalnya saat Hardin dan Tessa berdebat tentang karya sastra klasik, Pride and Prejudice. Atau, berduaan di perpustakaan yang telah tutup hanya untuk membaca karya sastra.

 

Baca juga : Review Film Avengers : End Game [/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/2″][vc_column_text]Namun, terkesan hal-hal itu menjadi tempelan saja. Bukan sesuatu yang melekat pada karakter yang tecermin dalam keseharian sang tokoh.

Secara umum, tidak banyak yang terlalu menarik digali dari film ini. After barangkali akan lebih menarik bagi mereka yang menjadi fans dari novelnya. Nyaris tidak ada kejutan dari awal hingga akhir film. Bahkan, ending-nya juga terasa kurang menggigit.

Jika Anda penggemar kisah cinta remaja, After bisa menjadi pilihan walau jangan berharap terlalu banyak.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/2″][vc_message message_box_style=”outline” message_box_color=”warning” icon_fontawesome=”fa fa-film”]Sutradara:
Jenny Gage

Cerita:
Susan McMartin, Tamara Chestna, Jenny Gage

Pemain:
Josephine Langford, Hero Fiennes-Tiffin

Rilisan:
Amerika Serikat

Tayang perdana:
12 April 2019[/vc_message][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_video link=”https://youtu.be/BNLta4nDM10″][/vc_column][/vc_row]

Share to

Artikel Menarik Lainnya