Bad Times at The Royale (2018): Suatu Malam di Hotel Terpencil

by bkrismawan

Waktu beberapa jam saja ternyata bisa mengubah banyak hal dalam kehidupan seseorang. Bad Times at the El Royale mau berkisah tentang empat orang yang kebetulan bertemu di sebuah hotel terpencil. Pertemuan itu boleh jadi tidak disengaja, tetapi dalam beberapa jam nasib mereka jauh berubah.

Mengambil setting akhir dekade 1960-an, tersebutlah sebuah hotel di perbatasan California dan Nevada, AS. Hotel bernama El Royale ini benar-benar berada di perbatasan sehingga sebagian bangunan hotel termasuk ke dalam wilayah California, sedangkan sebagian lagi termasuk ke dalam wilayah Nevada. Terdapat garis yang memisahkan kedua negara bagian.

Setting yang unik ini menjadi bahan cerita menarik karena California dikenal sebagai negara bagian yang hangat dan cerah serta mengizinkan penjualan alkohol. Sementara itu, Nevada konon tempat yang menjanjikan “harapan dan peluang”. Perbedaan aturan ini membuat tamu hotel antara lain hanya bisa meminum alkohol di bar yang terdapat pada sisi California, sedangkan kasino dan mesin judi terdapat di sisi Nevada.

Pada suatu sore yang kelabu, penyanyi Darlene Sweet (Cynthia Erivo) tiba di El Royale. Di parkiran, ia bertemu dengan pastor tua Daniel Flynn (Jeff Bridges) yang tampak bingung. Rupanya mereka sama-sama hendak menginap di tempat tersebut. Lalu, mereka bertemu pula dengan seorang penjual peralatan rumah tangga Seymour Sullivan (Jon Hamm) yang ramah dan banyak bicara.

Terakhir, muncul Emily Summerspring (Dakota Johnson), perempuan muda bergaya hippy yang tak mengenal basa-basi.

Hotel El Royale tidak hanya terpencil, tetapi juga sudah melewati masa jayanya. Kini, hotel tersebut nyaris tak berpenghuni. Miles Miller (Lewis Pullman), satu-satunya penjaga yang juga merangkap pengurus hotel, pun tampak tak bergairah melayani tamu-tamu tersebut.

Ternyata, keempat orang yang bertamu pada saat bersamaan itu memiliki tujuan dan kepentingan masing-masing. Meski tak saling berhubungan, kehadiran di tempat yang sama membuat mereka mau tidak mau harus bersinggungan. Hanya dalam beberapa jam, nasib mereka berubah.

Bad Times at the El Royale adalah kisah thriller yang sulit diduga. “Kau tidak pernah tahu apa yang akan terjadi berikutnya,” ujar sutradara yang juga penulis cerita Drew Goddard.

Goddard menyajikan kisah dari sudut pandang masing-masing karakter. Kilas balik dari masing-masing karakter menjelaskan alasan mereka hadir di hotel tersebut. Goddard juga tak mau buru-buru sehingga penonton diajak untuk mengikuti jalinan cerita dalam tempo yang lambat. Meski akhirnya cukup memakan waktu sehingga film ini berdurasi lebih dari dua jam, tidak terkesan bertele-tele. Setiap adegan berperan penting untuk keutuhan cerita.

Meski merupakan kisah fiksi, ternyata El Royale terinspirasi oleh hotel yang benar-benar ada, yaitu Cal Neva Lodge & Casino yang terdapat di Danau Tahoe, perbatasan California dan Nevada.

Hotel yang pernah dimiliki oleh Frank Sinatra ini konon menjadi tempat terjadinya sejumlah perselingkuhan tersembunyi serta misteri yang belum terpecahkan. Referensi terhadap hal-hal tersebut dapat dijumpai pada film ini.

Foto-foto: dokumen 20th Century Fox

Bagi penggemar kisah thriller yang diselimuti misteri, film ini akan memuaskan. Apalagi didukung oleh deretan bintang kenamaan. Namun, saat ini film ini sudah turun dari layar bioskop-bioskop Tanah Air. Anda bisa menantikannya di penyedia layanan film lainnya. [ACA]

Sutradara/skenario:
Drew Goddard

Pemain:
Jeff Bridges, Cynthia Erivo, Dakota Johnson, Jon Hamm, Cailee Spaeny, Lewis Pullman, Chris Hemsworth

Rilisan:
Amerika Serikat

Tayang Perdana:
12 Oktober 2018

[su_youtube url=”https://www.youtube.com/watch?v=y7wzBVARwaU” width=”640″ height=”480″][su_youtube url=”https://www.youtube.com/watch?t=17&v=fW-GgbZjC68″ width=”620″ autoplay=”yes”][/su_youtube]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 13 November 2018.

Share to

Artikel Menarik Lainnya