Ranah musik Tanah Air senantiasa memiliki dinamika yang menarik. Belum lama ini, hadir pendatang baru, Deanda, yang merilis single lagu bertajuk “Izinkan”. Deanda, dara kelahiran Jakarta 10 Juli 1997, mewarisi darah seni dari sang ayah, lebih dulu memulai karier sebagai artis di berbagai judul film, drama televisi, media digital, dan iklan.
Sebagai keponakan musisi legendaris Bimbim Slank, Deanda memiliki talenta terpendam dalam bidang tarik suara. Kini, ia mulai lebih serius menekuni kemampuannya. Hal itu dibuktikan dengan pengalamannya sempat merilis single berjudul “Pilihlah Aku”, berduet dengan Aurel Hermansyah dan single religi berjudul “Bismillah.”
Dalam kesempatan lain, perempuan berparas manis ini juga pernah bekerja sama dengan beberapa musisi tanah Air sebagai model video klip. Sebut saja mendiang musisi Mike Mohede pada lagu “Ku Cinta Dirinya”, Al Ghazali “Kurayu Bidadari” dan “Lagu Galau”, serta Armand Maulana untuk “Sebelah Mata.” Yang terbaru Deanda juga menjadi video klip Slank berjudul “Terlalu Pahit”.
Tahun ini, berkolaborasi dengan Limelight Rhythm dan Hilight Talent Management, Deanda merilis single “Izinkan.” Dalam konferensi pers yang berlangsung di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (5/4), Deanda menuturkan bahwa single “Izinkan” yang sebelumnya dipopulerkan Nike Ardila pada tahun 1990-an, menjadi pilihannya.
“Kekuatan lagu ‘Izinkan’ ini adalah pada lirik dan melodi. Saya menyukainya karena sesuai dengan karakter vokal saya dan mampu mewakili perasaan banyak orang,” tutur Deanda.
Lagu fenomenal ciptaan Younky Soewarno tersebut sekarang dikemas ulang dengan nuansa musik yang lebih modern, serta beat yang dibuat lebih kekinian. ”Harapannya, generasi milenial dan para penikmat musik Tanah Air dapat menikmati karya Deanda,” pungkasnya. [*/AJG]
[su_youtube url=”https://www.youtube.com/watch?v=b51Li9tQUqo” width=”620″ autoplay=”yes”][su_youtube url=”https://www.youtube.com/watch?t=17&v=fW-GgbZjC68″ width=”620″ autoplay=”yes”][/su_youtube]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 10 April 2018.