Dua tahun merupakan waktu yang lebih dari cukup bagi Kaveh Kanes untuk kembali merilis album keduanya. Bertajuk Loanwords. Comeback trio dreamy pop, kehadiran album ini ditandai juga dengan meluncurkan video klip dari lagu “The Fountain”.
Walaupun bertema klise, yaitu cerita cinta khas anak muda, sajiannya jauh dari menye-menye yang menyebalkan. Asad Gibran, Zaimmuddin Mukarrom, dan Muchammad Najib tetap konsisten dengan bunyi-bunyian efek vokal yang membuai. Melodi gitar tak membuat pusing dan liriknya cukup singable.
Video “The Fountain” dieksekusi oleh Zaviero yang menampilkan nuansa estetis untuk membalut tema cinta yang klise ini. Secara tidak langsung, Zaviero ingin mengajak penonton untuk menikmati nostalgia masa muda atau nuansa percintaan kawula muda yang tidak hanya punya cerita senang, tetapi juga duka.
Benang merah video ini terletak pada kisah tiga sahabatnya yang digambarkan memiliki ikatan spesial. Video ini juga memperlihatkan tidak hanya kisah-kisah menyenangkan, tetapi juga konflik yang dihadapi. Tema di album ini pun kebanyakan bicara soal cinta walaupun ada juga yang berbicara soal jati diri dan keluarga.
Album Loanwords sendiri memiliki sembilan lagu yang memiliki alunan nada yang nyaris serupa. Namun, tak mengapa karena suasana lagu ini cocok sekali untuk musim yang mulai memasuki musim hujan. Secangkir cokelat panas, sebuah buku novel, dan alunan dari Loanwords sepertinya pas untuk menemani hari saat sedang hujan. [VTO]
Foto dok Instagram Kaveh Kanes.
[su_youtube url=”https://youtu.be/qLIhwgXVQTc” width=”640″ height=”420″]
