3 Hal yang Harus Diperhatikan saat Memilih Play Group untuk Anak

by bkrismawan

Bicara tentang pendidikan anak pada usia dini, sering terdengar istilah play group atau preschool. Sebenarnya, play group bukan merupakan sebuah sekolah, melainkan suatu kelompok bermain yang teratur untuk anak-anak usia prasekolah di bawah bimbingan para ahli. Karena namanya kelompok bermain, sebaiknya Anda tidak terlalu mengharapkan kecerdasan buah hati akan melejit begitu bergabung dengan play group.

Akan tetapi, tak dimungkiri bahwa play group akan menyumbangkan sejumlah manfaat dalam proses tumbuh kembang anak. Dengan berkumpul bersama dengan anak-anak sebaya yang lain, anak Anda akan mendapatkan teman-teman baru. Secara tak langsung, anak akan belajar bergaul dan bersosialisasi meskipun usianya masih tergolong dini. Dengan bersosialisasi, anak akan belajar untuk menjadi lebih mandiri, berani, dan percaya diri.

Sebelum memasukkan anak ke dalam play group, sebaiknya Anda memerhatikan sejumlah hal berikut. Pertama, kenali karakter dan perilaku anak. Untuk masuk dalam play group, paling tidak anak telah berusia sekitar tiga tahun. Tak hanya itu, anak sebaiknya mulai memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan memiliki aktivitas tinggi.

Kedua, carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang play group. Faktor lokasi atau jauh-dekatnya jarak dari rumah, bangunan fisik play group, tenaga pengajar, fasilitas belajar, kurikulum, waktu play group, dan sebagainya. Kenalilah tenaga pengajar dan jumlah anak dalam play group. Perbandingan jumlah tenaga pengajar dan jumlah anak ideal, misalnya 4 tenaga pengajar membimbing 20 anak, fungsi play group akan lebih optimal.

Anda perlu memastikan bangunan fisik dan fasilitas play group nyaman dan menyenangkan bagi anak. Cermati pula, lokasi play group tidak berdekatan dengan area yang membuat anak kurang nyaman. Contohnya jika lokasi play group dekat dengan terminal, pasar, atau bengkel. Sebaiknya pilih play group yang tak terlalu jauh dari tempat tinggal Anda, tetapi cukup berkualitas. Jarak play group yang terlalu jauh akan terlalu banyak menyita energi sehingga anak mudah capek saat dalam perjalanan dari dan ke lokasi play group.

Ketiga, sesuaikan play group dengan kemampuan ekonomi Anda. Kesampingkan gengsi Anda saat memilih play group karena play group yang mahal atau ternama belum tentu sesuai dengan anak. Jadi, saat menentukan play group, pastikan play group yang dipilih memang cocok bagi anak dan bisa menjawab kebutuhannya. [*]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 21 Mei 2018

Share to

Artikel Menarik Lainnya