“Ada sesuatu yang magis tentang kota ini. Kau bisa merasakannya. Sesuatu yang bergerak di udara, seperti rahasia yang diembuskan angin.” Novelis Isabelle Broom itu sedang menggambarkan Praha sebagai latar dalam bukunya A Year and a Day.
Bukan hanya bagi seorang penulis Praha mempunyai daya pikat. Setiap pelancong yang mengunjungi kota ini akan menyisipkan satu tempat di hatinya untuk menyimpan kenangan akan ibu kota Republik Ceko ini. Ada seribu alasan, tapi kita bisa menyebut segelintir.
Atmosfer kota tua
Pamor Praha bisa dikatakan hampir menyamai Paris sebagai kota yang dianggap romantis. Masih menampakkan jejak sejarah abad pertengahan, Praha memiliki gedung-gedung dengan arsitektur begitu cantik. Jalanan dengan batu-batu besar, gereja-gereja tua, hingga kedai-kedai hangat membuat kota ini jadi memikat.
Kita bisa mulai tur dengan melewati Old Town Square, pusat kota Praha yang terletak di jantung kota Praha. Bangunan-bangunan tua bergaya gotik dan barok mengelilingi alun-alun ini.
Astronomical Clock, jam raksasa yang merupakan daya tarik kota Praha, juga terletak di Old Town Square. Atraksi utama Praha adalah Charles Bridge dan Kastel Praha. Sedikit tips jika ingin berjalan-jalan di Charles Bridge, ke sanalah pagi-pagi sekali atau ketika hari menggelap untuk menghindari kepadatan turis.
Tak jauh dari Praha, jelajahi Situs Warisan Dunia UNESCO yang bersejarah di Kutna Hora. Anda dapat melihat Gereja St Barbara yang bergaya gotik dan berjalan-jalan di sekitar pusat kota. Sempatkan pula melihat Bone Church, gereja yang dekorasi interiornya menggunakan tulang manusia.
Eksplorasi seni dan arsitektur
Bangunan-bangunan di Praha menampakkan jejak arsitektur dari periode yang merentang luas, dari renaisans dan gotik sampai ke kubisme dan art nouveau. Kota ini menampilkan sisi modern yang mengejutkan pula. Sambangilah Dancing House. Gedung meliuk ini adalah karya arsitektur besar Vlado Milunic dan Frank O Gehry. Konsepnya terinspirasi keterampilan pasangan menari Fred Astaire dan Ginger Rose. Bagi pecinta karya kontemporer, ada banyak karya seni dari pematung David Cerny, termasuk patung Sigmund Freud yang bergantung dengan satu tangan pada salah satu gedung di Old Town.
Berbelanja
Siapa yang tak mau pulang membawa buah tangan dari kota secantik Praha? Kota ini menawarkan suvenir yang unik. Praha terkenal dengan gelas kaca berukirnya. Belilah beberapa dan bawa pulang untuk mengenang kota ini. Salah satu toko yang terkenal adalah Moser, terletak di pusat jalan Na Prikope. Anda juga bisa membawa pulang boneka kayu khas Praha. Jika Anda mencari barang mewah atau pakaian rancangan desainer, pergilah ke Jalan Parizska.
Untuk memudahkan perjalanan, Anda bisa mengaturnya bersama agen perjalanan Avia Tour. Tak hanya Praha, bahkan dalam satu kali berangkat pun Anda bisa mengunjungi tempat-tempat menarik di negara-negara sekitar, seperti Austria, Polandia, Hungaria, dan Jerman. Perjalanan pun lebih mudah, nyaman, dan berkesan.
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 30 Januari 2020.