Biaya kuliah yang semakin mahal setiap tahunnya tak ayal membuat banyak orangtua merasa khawatir. Padahal, jika kita mau mencari tahu lebih jauh, ada banyak lembaga maupun pemerintah dari berbagai negara yang menyediakan beasiswa.
Di Indonesia, misalnya, ada beberapa lembaga yang menawarkan beasiswa atau ikatan dinas bagi mereka yang berprestasi. Sebut saja, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, atau Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia di Curug, Banten, adalah beberapa yang selama ini selalu saja menjadi incaran para lulusan sekolah menengah atas.
Selain ketiga lembaga di atas, masih ada Akademi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta, Akademi Kimia Analis Jawa Barat, Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Sekolah Tinggi Sandi Negara, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Surabaya, dan masih banyak yang lainnya.
Tidak hanya di dalam negeri, pemerintah negara lain pun banyak yang memberikan beasiswa jika saja kita jeli. Di antaranya, negara tetangga, Brunei, yang memberikan beasiswa cukup menarik, yaitu mulai dari biaya perkuliahan, tunjangan makan, tunjangan buku, hingga asuransi dan tiket pesawat. Infonya bisa diintip di www.mfa.gov.bn. Tidak kalah menarik, pemerintah Rusia pun memberikan beasiswa biaya pendidikan di Rusia yang informasinya bisa diakses di www.future-in-russia.com. Lalu apa yang harus dipersiapkan untuk berburu beasiswa? Berikut ini beberapa langkah yang bisa membantu.
Cari informasi selengkap mungkin
Berburu beasiswa kini tidak sesulit dulu. Kini, informasi yang lengkap mudah diakses dengan bantuan internet. Tinggal masukkan kata kunci beasiswa, lalu akan muncul puluhan atau bahkan ratusan informasi beasiswa yang diinginkan.
Pilih beasiswa yang diinginkan
Kenali terlebih dahulu beasiswa yang diinginkan. Pertimbangkan kemampuan diri akan jurusan yang ingin diambil. Pertimbangkan juga lokasi beasiswa yang ingin dituju. Jika ingin berkuliah di luar negeri dengan negara yang memiliki empat musim, pastikan kondisi tubuh kuat dan sehat. Cari tahu apa yang diminati dari beasiswa tersebut, apa saja yang ditawarkan oleh beasiswa tersebut, termasuk peluang kerja setelah lulus nanti.
Lengkapi CV selengkap dan sebaik mungkin
Lengkapi CV yang ada dengan sebaik dan secermat mungkin. Maklum saja, CV merupakan deskripsi diri Anda secara tertulis. Lengkapi keterangan telah atau sedang mengikuti organisasi tertentu jika Anda memang aktif dalam suatu organisasi atau komunitas tertentu. Akan lebih baik jika Anda memiliki jabatan tertentu dalam organisasi tersebut. Berikan keterangan kemampuan yang Anda memiliki, contohnya kemampuan dalam bidang desain, presentasi atau coding, termasuk bila sering memenangkan lomba-lomba bergengsi, baik akademik maupun non-akademik.
Pastikan memiliki kemampuan bahasa asing yang baik
Bagi yang ingin berkuliah di luar negeri, pastikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar sudah dikuasai. Memang tidak semua beasiswa di luar negeri itu mengharuskan TOEFL yang bagus, tetapi boleh dibilang hampir semua beasiswa di luar negeri setidaknya mensyaratkan TOEFL yang cukup baik, dengan skor TOEFL sekitar 450–500. Kalaupun ingin menyasar negara dengan bahasa selain Inggris sebagai bahasa pengantar, pastikan Anda termasuk orang yang bisa cepat belajar bahasa asing.
Lengkapi semua persyaratan
Baca dengan cermat semua persyaratan yang diajukan pemberi beasiswa. Jangan sampai ada yang terlewat karena lazimnya hanya pelamar beasiswa dengan persyaratan lengkaplah yang akan diproses. Jangan sampai peluang Anda meraih beasiswa hilang hanya karena persyaratan yang kurang lengkap. Selamat berburu beasiswa.