Baru saja Bella Hadid dinyatakan sebagai perempuan tercantik di dunia menurut ahli bedah estetika Dr Julian De Silva. Ilmuwan ini menggunakan rasio emas atau golden ratio, yang juga dikenal dengan rasio phi.
Wajah Bella Hadid dikatakan paling mendekati kesempurnaan menurut rasio yang diwariskan kalkulasi Yunani ini. Menurut pengukuran rasio emas, Bella yang sekarang berumur 23 tahun mempunyai wajah yang 94,35 persen sempurna. Mata, alis, hidung, pipi, dagu, dan keseluruhan bentuk wajahnya dinilai paling mendekati apa yang dipercaya orang Yunani kuno sebagai kecantikan yang ideal.
Orang Yunani percaya, semua keindahan atau setidaknya apa yang tampak ideal bagi visual kita bisa diukur secara matematis. Secara historis, banyak rumus yang telah diujicobakan untuk mengukur keindahan. Meski begitu, hanya satu standar matematis yang secara konsisten bisa merepresentasikan apa yang enak dipandang mata: golden ratio atau rasio emas.
Standar rasio emas ini tampaknya bisa diterapkan pada semua benda yang secara natural terlihat indah. Entah itu bentuk tanaman, lanskap, bunga-bungaan, bangunan, foto, atau segala pernak-pernik.
Rasio emas adalah angka perbandingan 1,681:1. Bilangan 1,681 itu disebut phi. Bilangan ini juga dikenal dengan fibonacci ratio, divine ratio, the golden mean, atau the golden section.
Untuk kecantikan wajah, penghitungan ini juga bisa diaplikasikan. Maka, kita mendapatkan Bella Hadid sebagai orang yang wajahnya mendekati sempurna. Skor kebanyakan orang adalah di angka 4–6. Mungkin terdengar rumit, tetapi begini tahap pengukuran keidealan wajah dengan rumus phi.
1. Ukur panjang dan lebar wajah, lalu lakukan pembagian: panjang wajah dibagi lebar wajah. Hasil idealnya, seperti didefinisikan rasio emas, kira-kira 1,6. Artinya, muka ideal adalah yang panjang wajahnya sekitar 1,5 kali lebih panjang ketimbang lebarnya.
2. Kemudian ukur tiga segmen wajah: dari garis rambut pada kening ke bagian atas ruang di antara mata, dari ruang atas di antara mata sampai bagian bawah hidung, dari bagian bawah hidung ke bagian bawah dagu. Jika angkanya sama, seseorang dianggap lebih cantik.
3. Selanjutnya, diukur pula fitur wajah yang lain untuk menentukan kesimetrisan dan proporsi. Pada wajah yang ideal, panjang telinga sama dengan panjang hidung dan lebar satu mata sama dengan jarak di antara mata.
Barangkali jika sedang senggang Anda mau iseng-iseng menakar seberapa sempurna wajah menurut penghitungan matematis ini. Nah, berapa skor Anda?