5 Kepribadian Finansial, Anda Masuk Kategori Mana?

by bkrismawan

Apa yang Anda lakukan jika mempunyai uang? Dibelanjakan, disimpan sebagian, atau diinvestasi? Begitu banyak cara yang dilakukan orang dalam mengelola keuangannya. Tipe seperti apakah Anda dalam mengelola keuangan?

Mengacu pada buku The 5 Money Personalities: Speaking the Same Love and Money Language karya Bethany and Scott Palmer, ada lima kepribadian utama dalam mengelola keuangan. Dalam kehidupan sehari-hari, dua kepribadian ini bisa hidup bersama dalam satu rumah, misalnya dalam kehidupan suami-istri.

Kepribadian ini jika bisa dikelola dengan baik dan dimengerti, maka kehidupan finansial yang sukses pun bisa dicapai. Nah, sekarang yang manakah kepribadian finansial Anda?

1. Tipe konsumtif

kepribadian finansial

Orang bertipe konsumtif lebih meyakini bahwa uang memang harus dibelanjakan karena dia berpikir selalu ada cukup uang untuk sehari-hari. Namun, tipe ini terkadang menghabiskan uang lebih dari kemampuannya dan kebutuhannya.

Kebanyakan tipe orang seperti ini biasanya berpenghasilan cukup tinggi. Namun, terkadang ada juga yang penghasilannya pas-pasan, tetapi terpengaruh kehidupan sosialnya sehingga mereka berani membelanjakan uangnya. Namun, tipe ini biasanya adalah orang yang punya banyak teman dan berani berinvestasi karena mengincar keuntungan yang besar serta tak malu untuk menyumbang.

2. Tipe penghemat

kepribadian finansial

Orang tipe ini biasanya suka dengan yang hal yang mampu menghemat pengeluaran. Misalnya, rela antre panjang demi penukaran poin yang bisa membuat belanja semakin hemat, gemar mengumpulkan kupon berhadiah, atau tak lelah membandingkan harga. Bentuk pencapaian tipe ini biasanya melihat saldo mereka besar di tabungan.

Tipe ini biasanya belanja kalau ada perlu, nonton kalau memang film yang harus ditonton, atau memperhatikan detail soal penggunaan listrik di rumah. Jika lebih suka melihat saldo yang besar ketimbang baju baru atau harta yang dimiliki, berarti Anda tipe ini. Nah, beberapa orang mungkin melihat tipe ini dua sisi, yaitu hemat atau pelit.

3. Tipe penghindar risiko

kepribadian finansial

Anda orang yang suka pada keamanan dan menempatkan perencanaan sebagai prioritas? Berarti Anda termasuk tipe ini. Anda selalu ingin hidup terjamin, investasi aman, dan selalu melakukan riset dalam membeli barang apapun juga.

Biasanya orang berkepribadian penghindar risiko melihat uang sebagai alat untuk menghadirkan keamanan. Semakin banyak uang, hidupnya semakin aman. Mereka berinvestasi dengan tujuan mendapatkan kestabilan finansial.

Di satu sisi, orang tipe ini membantu dalam merawat kestabilan ekonomi keluarga, tetapi di satu sisi, mereka mungkin kehilangan kesempatan untuk menambah pundi-pundi uangnya karena terlalu berpikir dan melihat segalanya mempunyai risiko yang besar.

4. Tipe petaruh

kepribadian finansial

Orang bertipe penjudi melihat mencari uang itu sebagai sensasi yang harus dilakukan. Mereka tidak betah mencari uang dengan mendapatkan uang dari pekerjaan yang statis, yaitu menunggu gaji setiap bulannya. Orang tipe ini rela untuk mengeluarkan uang dengan risiko yang besar demi mendapatkan keuntungan besar.

Namun, positifnya, orang berkepribadian petaruh sangat optimistis dan selalu mengedepankan detail dan analisis. Biasanya orang ini bermain saham dengan agresif atau memutar uangnya dengan jumlah besar di pasar properti dan lainnya. Jika beruntung, orang bertipe ini bisa menjadi kaya mendadak. Namun, jika lagi buntung, dia bisa kehilangan semua hartanya.

5. Tipe cuek

kepribadian finansial

Foto-foto: Shutterstock.com

Orang dengan kepribadian ini bisa disebut sebagai orang yang tidak terlalu memperhatikan soal uang. Mereka tidak melihat uang sebagai sebuah alat untuk menghadirkan keamanan dalam hidup, simbol status, dan lainnya.

Jika Anda bahagia dengan penghasilan dan saldo yang ada saat ini, dengan kemampuan menabung, dan menjalani hidup dengan apa adanya, berarti pas dengan tipe ini. Orang dengan tipe ini juga biasanya cuek saja dengan perkembangan tren gaya busana dan cenderung mengalihkan tujuan untuk hal yang lebih penting.

Share to

Artikel Menarik Lainnya