Kamar mandi yang sehat amat dibutuhkan agar tubuh kita kian bugar setelah diguyur air segar. Namun, kamar mandi kadang kala memeram potensi penyakit. Kelembaban, jamur, genangan air, dan kurangnya paparan cahaya matahari. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa hal berikut ini untuk ciptakan kamar mandi yang sehat.
1. Ventilasi
Ilustrasi exhaus fan. (Shutterstock)
Ventilasi harus memadai agar udara di dalam kamar mandi yang mengandung uap air tinggi dapat segera keluar. Sebaiknya lubang ventilasi berhubungan langsung dengan udara luar. Jika tidak memungkinkan, kita bisa memasang exhaust fan yang pipanya dihubungkan langsung ke luar rumah.
2. Ubin dan sanitari
Ilustrasi kamar mandi bersih. (Shutterstock)
Material ubin dan sanitari yang dianjurkan adalah yang mudah dibersihkan dan tidak menyerap air sehingga tidak menumbuhkan jamur. Sampai saat ini, keramik masih menjadi pilihan utama karena perawatannya praktis. Jika memilih memasang marmer, sebaiknya memperhitungkan sifat porous-nya. Marmer lebih sesuai diterapkan pada kamar mandi kering.
3. Kemiringan lantai
Ilustrasi pembuangan air. (Shutterstock)
Lantai kamar mandi sebaiknya mempunyai kemiringan 1 persen agar air tidak tergenang. Artinya, setiap 1 meter, maka ketinggian lantai harus diturunkan 1 sentimeter. Letakkan lubang pembuangan (floor drain) pada bagian terendah dari lantai kamar mandi. Jangan lupa rutin membersihkannya dari rontokan rambut dan timbunan kotoran agar pembuangan air lancar.
Baca juga : 5 Cara Menata Foto Kesayangan di Rumah
4. Tidak licin
Ilustrasi mat karet anti licin. (Shutterstock)
Aman di kamar mandi berarti tidak menyebabkan orang terluka ketika menggunakannya. Gunakan lantai dengan permukaan kasar agar tidak licin ketika basah. Untuk bathtub dan shower tray, sebaiknya kita memasang yang dilengkapi dengan antiselip. Hilangkan semua ujung tajam dari bak mandi atau rak yang berpotensi melukai.
5. Sinar matahari
Ilustrasi sinar matahari di kamar mandi. (Shutterstock)
Sinar matahari paling ampuh membunuh bakteri. Usahakan memasukkan sinar matahari ke kamar mandi, khususnya pada pagi hari. Untuk keperluan ini, kita bisa menggunakan rooster, glassblock, atau bouvenlicht. Jika tidak memungkinkan, pasanglah lampu fluorescent yang memiliki terang daylight.[*]
Foto: Shutterstock.com
