Review Buku NKCTHI: Pesan-pesan Mengena Seorang Ibu

by bkrismawan

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Sedang merasa apa kita hari ini? Di tahap emosi mana kita sekarang sedang berada? Apa pun yang sedang kita alami atau rasakan, Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKCTHI) seolah punya semacam nasihat atau ungkapan yang pas, gue banget. Buku NKCTHI ini membuat pembacanya merasa seperti ada seorang ibu, teman, atau pasangan di dekat mereka, yang menemani tanpa menghakimi.

NKCTHI yang ditulis dan dibuat ilustrasinya oleh Marchella FP ini dikonsep seperti surat seorang ibu untuk anaknya di masa depan. Sang ibu bernama Awan, diam-diam ingin menjadi seperti bohlam: lampu penerang ruangan yang kecil saja tak apa, tetapi bisa menghangatkan. Lewat pesan-pesan singkatnya, ia memang berhasil memendarkan kehangatan itu.

Seperti tertera dalam buku ini, NKCTHI adalah tentang memori, kegagalan, proses bertumbuh, menunggu, bertahan, berubah, dan ketakutan-ketakutan manusia pada umumnya. Buku ini dibagi menjadi empat bagian: pagi, siang, sore, malam. Masing-masing bagian tampak memperlihatkan tema tertentu dalam tahapan perjalanan manusia, atau barangkali juga karakter.

Salah satu pesan dalam “Pagi” misalnya, “Rasa takut sering menang dalam diri Ibu. Sampai tiba hari pertama untuk melakukan hal baru. Gugup selalu jadi teman. Teringat pesan kakak perempuan, ‘Selalu ada yang pertama kali dalam banyak hal.’” Disimpulkan secara sederhana, bagian “Pagi” banyak bercerita tentang bagaimana memulai sesuatu, keberanian bertindak, belajar, kesungguhan, dan merancang mimpi.

buku NKCTHI

Foto-foto: Iklan Kompas/Iwan Andryanto.

“Siang” adalah tentang bergerak dan bereksplorasi, juga tentang proses pencarian dan keberanian mengambil risiko. Pesan-pesan tentang berefleksi, memperluas perspektif, bagaimana berbesar hati, banyak kita temukan dalam bagian “Sore”. Sementara itu, “Malam” mengangkat tema keikhlasan, kesadaran, kehilangan, dan self-healing.

Pesan-pesan ini terasa seperti catatan yang dikumpulkan Marchella pelan-pelan, yang diendapkan sejalan dengan pengalaman penulisnya tentang hidup dan keseharian. Sebagai tambahan, Marchella membuat akun Instagram NKCTHI menjadi “wahana riset”-nya. Di akun ini ia mengajak orang-orang berbagi cerita tentang topik tertentu.

Pengamatan Marchella terhadap sekitar serta pengalamannya sendiri membuat ia bisa meringkas pemaknaan atau pemahaman tentang beberapa topik di buku ini dalam kalimat-kalimat yang sederhana, tetapi mengena, bahkan menyentil. Ilustrasi-ilustrasinya, yang mewakili pesan-pesan itu, juga sangat menyenangkan untuk dinikmati.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/2″][vc_column_text]Oh iya, salah satu cara membaca yang bisa dicoba adalah sambil mendengarkan playlist NKCTHI yang sudah disusun Marchella di Spotify. Lagu-lagu ini disesuaikan dengan tema-tema, juga mood buku NKCTHI.

Lubang kecil yang barangkali agak terasa dari buku ini adalah pesan-pesan itu terkesan lepas dari konteks; entah jalan kehidupan si anak atau kejadian-kejadian yang melingkupinya. Membacanya, kita kadang merasa melompat-lompat. Pesan lantas baru mengena apabila kita pernah atau sedang merasakan hal yang sama.

Lewat buku ini, Marchella menyodorkan perspektif atau pemahaman lain soal emosi-emosi umum yang kita rasakan atau peristiwa-peristiwa yang mungkin kita anggap biasa-biasa saja. Jadi, apa yang mau kita ceritakan tentang hari ini?[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/2″][vc_message message_box_color=”white” icon_fontawesome=”fa fa-book”]

Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKCTHI)

Penulis :
Marchella FP

Tahun terbit :
2018

Penerbit:
Penerbit POP[/vc_message][/vc_column][/vc_row]

Share to

Artikel Menarik Lainnya