Barang yang teronggok di sekitar kamar tidur akan mengganggu suasana dan ritme kegiatan tidur. Barang-barang tersebut akan tersimpan rapi jika kita menyediakan tempat khusus semacam storage yang tepat guna.
Pembuatan storage perlu memperhatikan dua hal. Pertama, jenis barang yang akan kita simpan. Barang-barang itu dapat kita pisahkan berdasarkan kategori. Kategori pertama dapat berupa barang seperti keperluan ranjang tidur, seperti seprai, bed cover, sarung bantal, dan guling. Barang-barang ini sering kali kita bongkar pasang dengan tujuan membuat tidur nyaman sekaligus upaya mendandani kasur agar tampak rapi dan indah.
Kategori kedua dapat berupa barang keperluan busana tidur dan kerja. Kategori barang itu antara lain baju piyama, daster atau celana pendek, juga kaos oblong. Busana untuk kerja seperti kemeja, celana, maupun rok, dapat dimasukkan dalam kategori yang sama. Kedua jenis busana ini memerlukan tempat yang mudah kita simpan dan digunakan kembali.
Kategori ketiga adalah benda-benda hobi. Sebut saja, perangkat DVD, koleksi novel, aksesori penghias ruangan maupun pajangan benda etnik. Untuk memudahkan pengaturan dan penempatan, kita perlu mewadahinya agar tetap tersimpan baik serta terpampang indah.
Kategori keempat adalah barang keperluan berwisata (traveling) maupun kerja semisal tas koper, sepatu, sandal. Termasuk di sini peralatan hobi memancing atau memotret. Wadah dapat berbentuk gudang mini yang mudah diakses setiap saat.
Kategori kelima adalah barang untuk keperluan medis, semisal obat-obatan yang kita perlukan memulihkan kesehatan. Wadah penyimpanannya harus mudah dijangkau. Wadah ini harus mudah dicapai tangan, bahkan selagi kita masih berbaring. Tempat yang cocok adalah pada laci nakas di samping ranjang.
Headboard dapat digunakan menjadi tempat penyimpanan barang keperluan ranjang tidur. Bagian depan headboard dapat dibuat pintu yang mudah dibuka-tutup. Dengan menjungkitnya, pintu akan terbuka.
Kolong ranjang dapat dijadikan wadah penyimpanan barang keperluan tidur. Rangka dapat diangkat dengan menggunakan engsel hidrolik. Kalau kita mengangkatnya, engsel akan penopang matras secara otomatis. Mengingat engsel yang dapat terhempas, wadah penyimpanan ini perlu perhatian ekstra dari jangkauan anak-anak. [*]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 30 November 2018.