Kasur menjadi perabotan yang jarang dibersihkan. Padahal, tempat tidur kita itu bisa menyimpan banyak bakteri dan membahayakan kesehatan. Walaupun demikian, cara membersihkan kasur kapuk dengan kasur pegas sangat berbeda. Terkadang, cara yang salah malah bisa merusak bagian pegas Anda.
Membersihkan kasur pegas memang memerlukan peralatan khusus, semisal pengisap debu untuk spring bed. Berbeda dengan kasur kapuk atau busa yang bisa dijemur sambil dipukul-pukul untuk membersihkan debunya.
Bagian tersulit untuk membersihkannya saat terkena noda yang sulit dihilangkan. Misalnya makanan, ompol bayi, darah, maupun cairan lainnya. Cara membersihkannya lebih susah daripada yang berbahan kapuk maupun busa.
Namun, jika terkena kotoran, jangan keburu untuk merogoh kantong terlalu dalam hanya untuk mengusir nodanya. Dehygienique.com sebagaimana dikutip dalam majalah Idea, membagikan tips sederhana untuk membersihkan noda dengan bahan-bahan yang mudah didapat dari dapur.
Pertama, siapkan satu sendok deterjen atau cairan pencuci piring, secangkir air hangat, soda kue secukupnya, kain basah, dan handuk bersih. Setelah itu, campurkan satu sendok teh deterjen atau cairan pencuci piring dengan secangkir air hangat. Aduk hingga berbusa. Busa inilah yang nantinya akan digunakan untuk membersihkan, bukan air campurannya.
Gunakan kain basah untuk mengusapkan busa deterjen tersebut ke area yang ternoda. Diamkan sebentar, lalu bersihkan busa dengan handuk bersih yang sudah dilembabkan sebelumnya (diberi sedikit air supaya setengah basah). Tekan-tekan permukaan kasur dengan handuk agar busa dan bekas cairan terangkat.
Untuk menyerap sisa busa yang tertinggal, taburi sedikit soda kue pada permukaan yang sudah dibersihkan dengan busa. Diamkan selama semalam. Keesokan harinya, bersihkan soda kue dengan mesin penyedot debu atau sikat gigi bekas yang masih halus.
Jika noda tidak hilang dalam satu kali pembersihan, ulangi cara tersebut hingga 2–3 kali. Noda membandel di kasur pegas Anda pun dapat terangkat hingga tak berbekas. [*]