3 Jenis Kain yang Harus Dicuci Sesuai Jenisnya

by bkrismawan

Kain banyak digunakan untuk menambah kecantikan interior rumah. Untuk taplak meja, sarung bantal, gorden, dan sebagainya. Karena kain sering bersinggungan dengan aktivitas penghuni rumah, wajar jika kain menjadi mudah kotor. Misalnya, ketumpahan makanan atau minuman. Belum lagi paparan debu.

Noda-noda yang menempel di kain sebisa mungkin segera dibersihkan. Namun, sebaiknya perhatikan jenis kain yang akan dibersihkan. Sebab, teknik membersihkan kain bisa jadi berbeda untuk setiap jenisnya.

1.Gorden dan sarung bantal

Ada jenis kain yang dapat dicuci langsung, seperti gorden dan sa­rung bantal. Namun, ada pula yang harus dicuci menggunakan zat kimia tertentu (bukan air). Mengutip majalah Martha Stewart Living Indonesia, kain berbahan kanvas, denim, gingham, sateen, kain kasur, dan toile yang sering dijadikan pelapis sofa, dapat dicuci dengan mesin cuci menggunakan air dingin.

2. Rayon

Sementara itu, untuk rayon, proses pencuciannya lebih baik serahkan ke penatu profesional, ke­cuali label perawatan yang ter­lampir mengarahkan sebaliknya. Untuk li­nen, gunakan pencucian dengan sete­lan lembut pada mesin cuci. Apabila kain mengandung sutra, cuci dengan teknik dry clean. Sebelum menyerahkan ke penatu, sebaiknya perbaiki, jepit, atau beri tanda pada bagian kain yang benangnya terlepas.

3. Katun

Kain berbahan katun yang dapat menyusut, cuci dengan air dan deterjen, tetapi periksa terlebih dulu apakah luntur atau tidak. Perlakukan kain secara hati-hati agar tidak tersangkut dan membuat jalinan benang menjadi rusak. Kain dengan benang bertumpuk yang terbuat dari asetat, poliester, atau rayon harus dicuci secara profesional.

Hal lainnya, jangan setrika kain karena tekanan dapat membuat susunan benang menjadi pipih. Kain mengilap seperti chintz sebaiknya jangan pernah disetrika karena panas akan merusak lapisan mengilap di permukaannya.

Dengan mengetahui cara pe­na­nganan atau perawatannya, diha­rapkan kondisi kain-kain tersebut dapat bertahan lebih lama dan tetap bagus sehingga memungkinkan ki­ta untuk berhemat. Yang perlu di­la­kukan, sediakan waktu khusus untuk mencuci kain-kain itu. [*/ACH]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 2 November 2018.

Share to

Artikel Menarik Lainnya