Tidak ada yang ingin bodi mobilnya lecet atau rusak. Tak heran banyak orang yang berusaha menjaga bodi mobilnya. Sebab, elemen eksterior mau tidak mau menjadi “wajah” pemiliknya, tentang bagaimana dia merawat mobil atau cara dia berkendara.
Bisa dibayangkan rasanya bila saat pergi berkendara mobil Anda penuh lumpur dan banyak goresan. Ibarat cerminan diri, kondisi mobil pun bisa memicu persepsi tertentu. Alih-alih ingin tampil gaya, justru citra Anda bisa ”tercoreng” karena kotornya bodi kendaraan.
Oleh karena itu, perawatan secara berkala memang mutlak diperlukan. Terlebih untuk mempertahankan “stamina” kendaraan Anda tetap prima. Selain itu, pilihan untuk perlindungan bodi mobil perlu dilakukan secara teratur, terutama agar terhindar dari goresan yang dapat mengurangi daya pikat kendaraan. Untuk membantu melindungi bodi mobil, berikut ini beberapa kiatnya.
1. Gunakan cover mobil
Cover mobil menjadi alat pelindung bodi mobil yang andal. Namun perlu diketahui, apabila salah memilih material dan salah memakainya, bodi mobil pun bisa rentan terhadap gesekan. Bahkan meskipun terbuat dari kain dan berbahan antigores, tetap saja cover mobil bisa menyebabkan gesekan. Jadi, telitilah sebelum membeli.
2. Hati-hati memasang cover mobil
Selesai mencuci dan mengeringkan mobil, barulah Anda memasang cover, jangan sampai masih ada banyak kotoran dan debu. Pasalnya, walaupun berukuran kecil, kotoran dan debu tetap bisa menimbulkan goresan. Sebaiknya Anda tidak seorang diri ketika memasang cover mobil.Tujuannya untuk memastikan agar kain cover mengembang secara sempurna dan meminimalisasi gesekan yang memicu goresan.
3. Hindari parkir di area tanpa teduhan
Apabila Anda tidak memiliki carport yang memadai di rumah, hindari parkir mobil di area lapang tanpa teduhan. Tujuannya untuk menghindari terik matahari yang sangat menyengat serta datangnya hujan lebat. Jangan pula memarkir di bawah pohon yang berbuah. Dikhawatirkan jika buah jatuh mengenai bodi mobil, kotorannya sulit dibersihkan. [AJG]
foto: Shutterstock