Selain Detoksifikasi, Ini 3 Manfaat Lain dari Berpuasa

by bkrismawan

Menahan nafsu makan selama seharian memang tak mudah. Rasa lapar, lunglai, lesu, mudah capai, dan dahaga adalah hal yang jamak. Namun, jangan salah, puasa mempunyai banyak manfaat.

1. Organ pencernaan beristirahat

Puasa juga merupakan proses mengistirahatkan organ-organ pencernaan. Bayangkan saja, sepanjang tahun organ pencernaan bekerja terus-menerus untuk mengolah makanan dalam tubuh.

Saat puasa, organ pencernaan akan beristirahat untuk sementara waktu. Jika Anda menderita maag, saat puasa, organ-organ pencernaan bisa menjadi lebih stabil berkat pengaturan makan yang pasti, yaitu saat sahur dan berbuka puasa.

2. Kadar kolesterol berkurang

Manfaat lain saat berpuasa yaitu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan asupan makanan yang berkurang, asupan kolesterol jahat yang bisa didapatkan dari terlalu banyak mengonsumsi goreng-gorengan juga ikut berkurang. Selain itu, ketika berpuasa, tubuh akan menggunakan cadangan gizi yang terdapat dalam tubuh.

3. Minimalkan risiko penyakit

Mulai dari protein, karbohidrat, vitamin, hingga lemak, semua dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung seluruh aktivitas harian selama puasa. Jadi, jangan kaget jika berat badan turun setelah menjalani puasa. Selain itu, kadar kolesterol menurun.

Apalagi jika Anda lebih memperhatikan kandungan gizi dalam makanan saat puasa agar aktivitas harian tetap terjaga. Tubuh pun akan tetap sehat selama puasa. Efeknya, risiko serangan segudang penyakit bisa menjauh. Misalnya, diabetes, hiperkolesterolemia, penyakit jantung, dan obesitas.

4. Detoksifikasi

Puasa juga kerap dimanfaatkan sebagian orang untuk melakukan proses detoksifikasi atau pengeluaran racun dari dalam tubuh. Caranya adalah menghindari konsumsi makanan yang mengandung lemak dan karbohidrat seperti nasi dan daging-dagingan. Sebagai ganti, konsumsi sayuran dan buah ditingkatkan.

Proses yang dilakukan hingga sekitar dua minggu ini akan membantu pengeluaran racun atau toksin dalam tubuh. Meskipun sehat, lakukan puasa detoksifikasi dengan pengawasan dari dokter, terutama bagi Anda yang memiliki penyakit tertentu. [MIL]

Share to

Artikel Menarik Lainnya