Cara Mengembalikan Performa Kendaraan Usai Perjalanan Jarak Jauh

by bkrismawan

Memberikan perhatian khusus pada kendaraan sebelum perjalanan jauh adalah langkah tepat. Akan lebih bijak lagi kalau kita juga tetap memperhatikan kesehatan kendaraan pasca-perjalanan panjang.

Menjelang libur panjang atau libur hari raya, bengkel-bengkel mobil selalu penuh dengan kendaraan-kendaraan yang hendak dipakai berlibur. Ini menjadi bukti nyata, masyarakat mafhum bahwa kenyamanan berkendara akan diraih bila kendaraan dalam kondisi prima. Namun, apakah mereka juga paham bahwa kendaraan harus diperiksa seusai digunakan untuk jarak jauh?

Tidak semua pemiliki kendaraan, baik roda dua ataupun empat, mengerti bahwa kendaraannya juga perlu mendapat perhatian khusus setelah digunakan untuk jarak jauh. Padahal ini penting untuk menjaga performa dan usia pakai kendaraan tetap maksimal.

Ada banyak cara untuk mengembalikan performa kendaraan setelah dipakai dalam jangka waktu lama. Salah satu langkah mudah yang bisa kita lakukan adalah dengan mengecek jarak tempuh kendaraan. Bila kilometer yang tertera di dasbor sudah mendekati, bahkan melewati jadwal penggantian pelumas, jangan ragu untuk segera mengganti cairan tersebut.

Selain pelumas, periksa kondisi eksterior, interior, ruang mesin, dan kaki-kaki. Ini patut dilakukan lantaran kita terkadang tidak menyadari telah melintasi medan jalan rusak atau berlubang sehingga mengakibatkan komponen-kompenen kaki kendaraan terganggu.

Untuk mengembalikan kondisi eksterior, salah satu cara sederhana adalah dengan mencuci mobil, baik bagian sering terlihat maupun yang jarang terlihat seperti bagian kolong. Dengan mencucinya secara menyeluruh dan detail, mobil tidak hanya tampil memesona tetapi juga semakin awet lantaran dapat terhindar dari karat dan korosi.

Gunakan cairan khusus yang mampu menghilangkan noda membandel seperti aspal. Cairan tersebut biasanya juga mampu menghilangkan noda kotoran hewan ataupun getah yang melekat pada bagian eksterior.

Setelah eksterior bersih, lanjutkan dengan membersihkan bagian kaca. Bersihkan dengan air bersih yang dicampur dengan cairan khusus pembersih kaca. Sebisa mungkin, hindari membersihkan kaca ataupun bodi mobil di bawah sinar matahari langsung karena memicu hadirnya jamur ataupun water spot.

Interior dan kaki-kaki

Untuk bagian interior, keluarkan semua barang yang terdapat di dalam kabin. Setelah itu, bersihkan secara cermat seluruh bagian interior mobil, termasuk bagian bawah. Gunakan pengisap debu (vacuum clener) untuk membersihkan kotoran-kotoran halus, seperti sisa-sisa makanan yang tercecer atau debu yang terbawa melalui sepatu atau alas kaki lainnya. Anda juga bisa menggunakan sikat halus untuk membersihkan bagian interior asalkan tidak merusak doortrim atau bahan jok dan pelapis interior lainnya.

Perhatikan juga bagasi atau ruang penyimpanan. Untuk membersihkannya, pindahkan barang-barang yang ada di tempat tersebut, setelah itu bersihkan dengan menggunakan pengisap debu atau sikat halus. Biarkan bagasi terbuka beberapa saat agar udara yang ada di dalamya berganti dengan udara segar.

Sementara itu, untuk memeriksa kaki-kaki, bagi yang tidak memiliki peralatan lengkap, atau ingin mendapatkan hasil maksimal, bawalah mobil ke bengkel tepercaya untuk diperiksa. Pihak bengkel biasanya menyarankan untuk dilakukan spooring dan balancing agar mobil.

Dengan upaya-upaya tersebut, kenyamanan berkendara akan semakin maksimal. Bagaimana dengan Anda? [*]

Foto-foto Shutterstock.com

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 13 Maret 2018

Share to

Artikel Menarik Lainnya