Arena of Valor (AOV) merupakan salah satu gim multiplayer online battle arena (MOBA) yang cukup populer di Indonesia. Gim yang dikembangkan Tencent dan dirilis oleh Garena ini sudah dimainkan lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia. Para pemain AOV di Indonesia kini berkesempatan mengikuti turnamen bertajuk AOV National Championship (ANC) 2018 persembahan Garena Indonesia.
Melanjutkan kesuksesan BOV 2017 yang diselenggarakan di Kota Kasablanka, Oktober 2017, ANC 2018 merupakan langkah berikutnya untuk meramaikan dunia e-sports Indonesia. Sebagai salah satu publisher game online dengan jumlah pemain terbanyak di Indonesia, Garena Indonesia berkomitmen menyelenggarakan ANC secara meriah dan kompetitif di setiap kota.
Mengusung tema “Join as 5, Battle as 1”, ANC 2018 akan diselenggarakan di 23 kota di Indonesia mulai Januari hingga April 2018. Babak eliminasi akan dimulai dari tahap penyisihan kota. Para peserta akan bersaing memperebutkan kesempatan untuk mewakili kotanya di tahap regional.
Tak hanya itu, Garena juga menyiapkan 1 kualifikasi online untuk semua challengers (sebutan untuk pemain AOV) di seluruh Tanah Air yang tak bisa menghadiri penyisihan di kota-kota digelarnya ANC. Setelah mendapatkan 24 pemenang dari kualifikasi tersebut, mereka akan berkompetisi secara online untuk memperebutkan 4 tiket menuju grand final ANC.
Para challengers di seluruh Indonesia akan memperebutkan hadiah uang tunai ratusan juta rupiah. Nantinya, tim juara nasional ANC 2018 akan mendapatkan tiket untuk berlaga di AOV Star League (ASL).
ASL
Liga profesional yang bertajuk Conquer Your Dreams ini akan berlangsung dari Januari hingga Mei 2018. ASL akan diikuti oleh 6 tim terkuat di Indonesia yang telah melewati seleksi ketat pada kualifikasi-kualifikasi sebelumnya. Tim tersebut yaitu, EVOS.AOV, Saudara e-Sports, RRQ Nova (Turnamen BOV 2017), Bigetron eSports, GGWP.ID Elite, dan DG eSports (Turnamen VO-Cup 5, VO-Cup 6, dan ASL Promotional Playoff).
Sistem turnamen ASL 2018 musim ini menggunakan format Best-of-3 Double Round Robin yaitu setiap tim akan bertemu dengan semua lawan sebanyak 2 kali. Jadi, setiap tim akan bertanding sebanyak 10 kali pada musim ini.
Pada akhir ASL 2018, 4 tim terkuat akan bertanding pada acara grand final offline yang memperebutkan gelar tim terbaik di Indonesia. Pemenang dari liga ini akan melanjutkan perjuangan mereka untuk berkompetisi di ajang internasional.
Garena Indonesia telah menyiapkan prize pool sebesar Rp 1,6 miliar untuk liga ASL musim ini. Termasuk di dalamnya adalah appearance fee sebesar Rp 5 juta untuk setiap pertandingan yang dihadiri oleh setiap tim, serta uang tunai sebesar Rp 8 juta untuk setiap pertandingan yang dimenangkan.
“Garena Indonesia berkomitmen untuk terus memajukan e-sports di Tanah Air dan terus mendukung perkembangan para challengers di Indonesia. Dengan adanya kompetisi ini, kami membuka kesempatan kepada para gamers untuk membuktikan kepada dunia bahwa melalui permainan digital, mereka bisa berkarier dan menjadi bintang,” tutup Product Manager Garena AOV Indonesia Hans Saleh. [*/INO]